Pasukan keamanan Thailand menggunakan gas air mata terhadap demonstran anti-pemerintah yang menyerbu kompleks stasiun televisi oposisi, yang ditutup oleh pemerintah pekan ini.
Ribuan demonstran Kaos Merah menggunakan truk-truk pickup dan sepeda motor ke studio-studio televisi Saluran Rakyat yang terletak beberapa kilometer di sebelah utara Bangkok di daerah pinggiran Pathum Thani.
Mereka menuntut agar pemerintah membuka kembali stasiun televisi itu, yang dilarang mengudara setelah Perdana Menteri Abhisist Vejjajiva menyatakan keadaan darurat.
Para pejabat militer Thailand telah memperingatkan akan menggunakan kekerasan untuk membubarkan demonstran, termasuk peluru karet, gas air mata dan semprotan air.
Dekrit keadaan darurat diumumkkn setelah ratusan demonstran Kaos Merah menyerbu gedung parlemen Thailand dan memaksa para anggauta parlemen melarikan diri.