Minat Investasi Asing Naik

  • Iris Gera
Berbagai negara termasuk Amerika Serikat telah menyatakan minatnya meningkatkan investasi di Indonesia.

Penanaman modal asing (PMA) di Indonesia kini mencakup 85 persen dari total investasi di Indonesia, dan jumlah PMA ini berpotensi besar untuk terus tumbuh.

Menko bidang Perekonomian Hatta Rajasa berpendapat Indonesia masih termasuk negara tujuan investasi baik dari investor lokal maupun asing. Menko Hatta Rajasa menyatakan demikian usai jumpa pers mengenai iklim investasi di Indonesia. Hatta menambahkan bahwa negara-negara ASEAN masih berada di urutan atas, disusul dengan negara-negara industri Asia Timur, sebagai negara investor terbesar di Indonesia. “Singapura nomor satu, Malaysia juga, (lalu) Jepang, Korea," ujar Menko Hatta Rajasa.

Dalam kesempatan sama, Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengungkapkan Amerika Serikat juga merupakan negara yang sangat berpotensi meningkatkan investasi di Indonesia. Menurut Gita, ini terlihat dari keseriusan pembicaraan pemerintah kedua negara dalam berbagai kesempatan.

“Kita lihat angka-angka realisasi PMA itu (untuk pertama kali) investasi Amerika masuk ke peringkat tujuh teratas. (Padahal, lima sampai sepuluh tahun terakhir tidak pernah kelihatan kecuali di migas. Saya rasa ini cukup (positif) dan perlu dipertimbangkan,” jelas Gita.

Gita Wirjawan menambahkan ada berbagai jenis usaha yang akan dikembangkan Amerika Serikat di Indonesia, seperti di industri transportasi, infrastruktur, manufaktur dan kreatif.

Tapi Gita juga menegaskan, siapapun investor yang masuk ke Indonesia, harus mengimbangi pengembangan kebutuhan masyarakat sekitar kawasan industri berada.

“Yang kita selalu anjurkan ke siapapun, termasuk investor dari Amerika, adalah intigrasi vertikal, jadi mereka jangan masuk di hulunya saja, tapi di hilirnya juga. Penyikapan kedepannya dari sisi kebijakan adalah bagaimana kita bisa melakukan penambahan nilai hilirisasi tapi dengan kebijakan. Kalau mereka investasi di (tanaman coklat), ya, mereka bangun pabrik coklatnya. Kalau mereka ambil bauksit, mereka bangun (pabrik pengolahannya),” Gita mengimbau.

Hingga Maret 2010 realisasi investasi di Indonesia mencapai 42 trilyun rupiah terdiri dari 574 proyek. Dari angka tersebut, PMA mencapai 36 trilyun rupiah dan investasi lokal mencapai enam trilyun.

Usai jumpa pers di kantor Menko bidang Perekonomian di Jakarta Rabu, tentang iklim investasi di Indonesia, Menko bidang Perekonomian, Hatta Rajasa berpendapat Indonesia masih termasuk negara tujuan investasi baik dari investor lokal maupun asing. Ditambahkan Menko Hatta Rajasa, negara-negara Asean masih berada di urutan atas sebagai negara yang menanamkan investasinya di Indonesia.

///MENKO ACT///

“Singapur nomor satu, Malaysia juga, Jepang, Korea, itu adalah urutan-urutan yang cukup tinggi, negara Asean itu ternyata tinggi sekali”

TEXT: Dalam kesempatan sama Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal atau BKPM, Gita Wirjawan mengungkapkan, Amerika Serikat juga merupakan negara yang sangat berpotensi meningkatkan investasi di Indonesia. Hal itu menurut Gita Wirjawan terlihat dari keseriusan pemeritahan kedua negara dalam berbagai pembicaraan.

///KEPALA BKPM ACT///158/011

“perusahaan-perusahaan Amerika sudah menyikapi secara positif lah kita kedepannya gimana, kita lihat angka-angka realisasi PMA kuartal pertama itu for the first time investasi Amerika masuk ke top tujuh, 5-10 tahun terakhir nggak pernah kelihatan kan keculai di migas, nah saya rasa ini cukup encouraging lah dan ini perlu dipertimbangkan”

TEXT: Ada berbagai jenis usaha ditambahkan Gita Wirjawan yang akan dikembangkan Amerika Serikat di Indonesia.

///KEPALA BKPM ACT///

“lumayan banyak di industri kreatif, di transportasi, di infrastruktur dan dan di manufaktur ya itu besar sekali”

TEXT: Namun ditegaskan Gita Wirjawan, siapa-pun investor yang masuk ke Indonesia maka harus mengimbangi pengembangan kebutuhan masyarakat sekitar kawasan industri berada.

///KEPALA BKPM ACT///

“yang kita selalu anjurkan kesiapa pun termasuk investor dari Amerika adalah intigrasi vertikal, jadi mereka jangan masuk di hulunya aja tapi di hilirnya juga, penyikapan kedepannya dari sisi kebijakan adalah bagaimana kita bisa melakukan penambahan nilai hilirisasi tapi dengan kebijakan, kalau mereka invest di cocoa ya mereka bangun pabrik coklatnya, kalau mereka ngambil bauksit mereka bangun smelter nya”

TEXT: Hingga Maret 2010 realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp 42 triliun terdiri dari 574 proyek. Dari angka tersebut investasi asing mancapai Rp 36 triliun dan investasi lokal mencapai Rp 6 triliun.