Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan misi SpaceX “Polaris Dawn,” ekspedisi orbital selama beberapa hari yang akan menjadi perjalanan luar angkasa pertama oleh warga sipil, dijadwalkan untuk diluncurkan pada Jumat (6/9).
Rencana operasi yang dirilis oleh badan tersebut mengindikasikan, jendela peluncuran empat jam dibuka pukul 3:33 dini hari waktu setempat, pada hari Jumat dari Pusat Antariksa Kennedy NASA, dengan peluang cadangan pada Sabtu (7/9) dan Minggu (8/9).
Perusahaan milik Elon Musk itu mengomentari jendela peluncuran baru tersebut.
Dikelola oleh pengusaha sekaligus miliarder Jared Isaacman, misi “Polaris Dawn” bertujuan untuk mencapai ketinggian puncak 1.400 kilometer, yang tertinggi untuk misi berawak mana pun dalam lebih dari setengah abad, sejak program Apollo NASA.
BACA JUGA: Ilmuwan Kembangkan Robot untuk Teliti Pencairan di Bawah Lapisan Es AntarktikaPuncak misi tersebut ditetapkan menjadi perjalanan luar angkasa pertama oleh empat awak yang seluruhnya terdiri dari astronaut non-profesional, yang akan mengenakan pakaian luar angkasa (EVA) SpaceX yang ramping dan baru dikembangkan.
Peluncuran ditunda dua kali minggu lalu, awalnya karena masalah teknis dengan menara peluncuran dan kemudian karena kendala cuaca yang memengaruhi fase pendaratan.
Yang lebih memperumit masalah, misi SpaceX “Falcon 9” yang terpisah telah kehilangan pendorong pada tahap pertama, yang biasanya melakukan pendaratan tegak presisi pada kapal nirawak.
Insiden tersebut menyebabkan penundaan sementara, yang kemudian dicabut, dari kendaraan peluncur produktif yang sangat diandalkan oleh NASA dan perusahaan swasta untuk mengirimkan astronot dan satelit ke orbit ini. [ns/em]