Pemenang kontes kecantikan Miss Japan tahun ini dan penyelenggara kontes itu mengatakan Karolina Shiino telah melepaskan gelarnya setelah sebuah majalah menerbitkan artikel tentang perselingkuhannya dengan seorang pria beristri.
Shiino dinobatkan sebagai Miss Jepang pada 22 Januari. Kemenangannya memicu perdebatan publik baru mengenai apa artinya menjadi dan berpenampilan seperti orang Jepang.
Shiino yang dilahirkan di Ukraina memiliki penampilan tidak seperti umumnya perempuan Jepang. Ia terlihat sebagai perempuan keturunan Eropa. Ibunya seorang warga Ukraina sementara ayahnya keturunan Jepang. Shiino juga memiliki kewarganegaraan Jepang melalui proses naturalisasi pada 2022.
Dalam pesan yang diposting di Instagram pada hari Senin, Shiino mengatakan bahwa setelah artikel itu keluar, dia menawarkan diri untuk melepaskan mahkotanya dan mengundurkan diri dari agensi modelnya. Dia mengatakan tawaran itu diterima.
Associated Press tidak dapat segera menghubungi Shiino untuk dimintai komentar.
Majalah Weekly Bunshun pekan lalu memberitakan bahwa Shiino pernah menjalin hubungan dengan seorang dokter yang sudah menikah. Awalnya, dia tampak mengonfirmasi hubungan tersebut tetapi mengatakan dia tidak tahu bahwa dia sudah menikah.
Kemudian, dia mengatakan bahwa penjelasan sebelumnya “tidak benar” dan bahwa dia mengetahui status nikah pacarnya itu dan bahwa pacarnya tersebut mempunyai keluarga. Dia meminta maaf dan mengatakan bahwa dia dalam keadaan kaget dan cemas atas laporan tersebut dan panik, itulah sebabnya dia tidak bisa mengatakan yang sebenarnya.
“Saya sangat menyesal telah menyebabkan masalah yang luar biasa dan bertindak seolah-olah mengkhianati semua orang yang telah mendukung saya,” katanya di Instagram.
Shiino pun meminta maaf kepada istri pria tersebut dan keluarganya, serta pihak-pihak lain yang terlibat.
Kantor penyelenggara Miss Japan, Selasa (6/2) mengatakan permohonan Shiino untuk melepas gelar tersebut telah diterima dan slot untuk pemenang tahun 2024 akan tetap kosong.
Organisasi tersebut mengatakan bahwa mereka menganggap serius tanggung jawab mereka atas penyebab kekacauan ini dan meminta maaf kepada sponsor, juri, dan pihak lain yang terlibat.
Organisasi tersebut mengatakan bahwa mereka membela Shiino pada awalnya, berdasarkan penjelasan awalnya bahwa pria yang terlibat dengannya telah memberitahunya bahwa dia telah bercerai, dan bahwa dia putus dengannya ketika dia mengetahui keadaan sesungguhnya.
Skandal ini memicu kembali gelombang kritik terhadap Shiino di media sosial tetapi juga menimbulkan pertanyaan mengapa dia paling disalahkan atas perselingkuhan tersebut.
Pria yang terlibat, Takuma Maeda, seorang influencer yang dikenal sebagai “dokter otot”, mengakui di Instagram bahwa dia tidak berniat menceraikan istrinya dan meminta maaf karena telah menimbulkan masalah pada Shiino dan orang lain. Dia berjanji untuk dengan tulus mengabdikan dirinya pada pekerjaan dan kehidupan pribadinya.
Dalam budaya Jepang yang didominasi laki-laki, perempuan diharapkan menjadi ibu dan istri yang baik, dan lebih sering dihukum di depan umum dibandingkan laki-laki jika melakukan perselingkuhan.
Tahun lalu, agensi akting aktris terkenal Jepang Ryoko Hirosue menskorsnya tanpa batas waktu dari kontrak kerja karena dugaan perselingkuhannya dengan seorang koki selebriti yang sudah menikah.
Shiino telah tinggal di Jepang sejak pindah ke negara tersebut pada usia 5 tahun. Fasih berbahasa Jepang, dia menjadi warga negara naturalisasi pada tahun 2022. Dia telah bekerja sebagai model dan mengatakan bahwa dia memiliki rasa identitas Jepang yang sama kuatnya dengan orang lain, meskipun penampilannya terlihat seperti keturunan Eropa. [ab/ns]