'Mission: Impossible' Nomor 1 di Box Office

  • Associated Press

Aktor Tom Cruise melambaikan tangan kepada para penggemar saat tiba dalam acara pemutaran perdana film "Mission Impossible - Rogue Nation" di Wina, Austria (23/7).

Film kelima dari waralaba film serial berusia hampir 20 tahun ini telah menghasilkan US$56 juta, menurut perkiraan studio.

Taruhannya mungkin tinggi bagi Ethan Hunt dan timnya dalam "Mission: Impossible - Rogue Nation," namun tidak mustahil bagi Tom Cruise untuk merajai box office.

Film kelima dari waralaba film serial berusia hampir 20 tahun ini telah menghasilkan US$56 juta (Rp 756 miliar) menurut perkiraan studio hari Minggu (2/7). Penonton akhir pekan pembukaan terdiri dari 62 persen laki-laki dan 81 persen berusia di atas 25 tahun.

Dalam pendapatan pembuka tertinggi kedua bagi sebuah film "Mission" sejak "Mission Impossible II" meraup $57,8 juta pada akhir pekan Hari Memorial tahun 2000. Analis media senior dari Rentrak, Paul Dergarabedian mengatakan Cruise telah membuat film-film ini salah satu waralaba menguntungkan yang sudah lama dikenal di pasaran.

"Ia menciptakan citra Tom Cruise baru di benak penonton. Ia tampak mudah didekati, lucu, dan beraksi 'lip sync' bersama (komedian) Jimmy Fallon. Ini strategi bagaimana seorang bintang, yang juga produser film, menyebarkan informasi mengenai filmnya. Ia mesin pemasaran yang andal," ujarnya.

Film yang diproduksi Paramount dan Skydance Productions, serta ditulis dan disutradarai oleh Christopher McQuarrie, itu dilaporkan berbiaya produksi $150 juta dan seharusnya tidak bermasalah balik modal, terutama dari pendapatan luar negeri.

Selain mendapat beberapa ulasan terbaik dari serial ini, "Rogue Nation" tidak terpengaruh mundurnya jadwal pemutaran dari Natal menjadi musim panas. Film ini juga tampaknya tidak terpengaruh dokumenter mengenai Scientology "Going Clear" yang dibuat Alex Gibney, yang dirilis awal tahun ini.

"Rata-rata penonton hanya peduli tentang film itu. Mereka tidak memikirkan aspek lain," kata Dergarabedian.