Romney tadinya diprediksi akan menang mudah di Michigan tetapi melesatnya popularitas Santorum menunjukkan bahwa masih terlalu dini untuk memperkirakan siapa yang akan menjadi calon presiden.
Rick Santorum, yang juga mantan senator Pennsylvania, unggul dalam berbagai jajak pendapat terbaru di Michigan dibanding kontestan favorit Mitt Romney, mantan gubernur Massachusetts yang sampai sejauh ini ditempat teratas diantara empat bakal calon yang bersaing.
Ini mengejutkan karena Romney sebelumnya berharap akan meraih kemenangan mutlak di Michigan, negara bagian kelahirannya dimana ayah Romney pernah menjadi gubernur dan pengusaha otomotif terkemuka.
Di Michigan, Romney memiliki jaringan organisasi yang mengagumkan hingga ke tingkat akar rumput selama bertahun-tahun. Dalam sebuah iklan TV terbaru, ia menitikberatkan pada industri otomotif yang merupakan jantung Michigan. "Bagaimana mungkin sebuah industri otomotif, para pemimpin dan buruhnya terjerumus kedalam situasi dimana mereka kehilangan pekerjaan dan masa depan? Presiden Obama melakukan semua hal yang diinginkan kaum liberal selama bertahun-tahun. Michigan adalah rumah saya dan ini sangat pribadi,” demikian kata Romney.
Keputusan Romney membuka kembali perdebatan mengenai dana talangan pemerintah miliaran dollar bagi perusahaan otomotif seperti GM dan Chrysler tersebut beresiko, menurut harian Wall Street Journal.
Kedua perusahaan besar itu hampir bangkrut diawal krisis keuangan global, tapi tahun lalu diperkirakan mencapai laba yang mencapai rekor dan kembali menciptakan lapangan kerja.
Tetapi dilain pihak, dana talangan bagi pabrik-pabrik mobil itu tidak disukai kalangan konservatif yang khawatir kebijakan tersebut berpotensi mengikis dana pembayar pajak. Para bakal calon lainnya juga mengecam kebijakan dana talangan itu sebagai penyalahgunaan kewenangan pemerintah.
Disisi lain, Rick Santorum berharap bisa meraih suara dari pemilih buruh kelas menengah dan kaum konservatif sosial yang selama ini menjadi fokus kampanyenya.
Menurut harian Washington Post, kelompok buruh selama ini kurang antusias terhadap Romney yang berlatar belakang pengusaha investasi, sementara kalangan konservatif menganggap Romney berpendirian terlalu liberal untuk menjadi calon presiden Partai Republik.
Santorum memahami hal itu dan berusaha keras menampilkan dirinya sebagai calon paling konservatif dan sangat kontras dengan Presiden Obama dari Partai Demokrat. “Kita tidak akan menang dengan uang. Kita akan menang dengan kontras, ktia akan menang dengan gagasan. Kita akan menang dengan menjadikan Obama dan berbagai kebijakannya yang gagal sebagai isu dalam persaingan ini,” ujar Santorum.
Selain itu, Santorum masih segar dengan kemenangannya di tiga negara bagian sekaligus awal bulan ini termasuk di Colorado dimana tadinya diperkirakan akan dimenangkan Romney.
Kontes di Michigan baru akan berlangsung tanggal 28 Februari sehingga tim kampanye kedua tim masih punya waktu untuk memperluas jaringan guna menarik pemilih. Negara bagian Arizona juga akan mengadakan pemilihan pada tanggal yang sama.
Dua bakal calon lainnya, mantan ketua DPR Newt Gingrich dan anggota Kongres dari Texas Ron Paul tidak berkampanye di kedua negara bagian tersebut. Mereka telah mengalihkan perhatian ke 10 negara bagian yang akan mengadakan pemilihan sekaligus tanggal 6 Maret. Ini dikenal dengan Super Tuesday.
Calon akhir akan resmi dipilih dalam Konvensi Partai Republik bulan Agustus di Florida, dan akan berhadapan dengan Presiden Barack Obama dalam pemilu presiden bulan November.