Narendra Modi, pemimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) yang beroposisi diyakini akan menjadi perdana menteri India setelah hasil awal pemilu menunjukkan partai itu akan menang besar.
Partai Kongres yang berkuasa di India, yang telah memimpin negara itu selama 10 tahun, telah mengaku kalah. Partai Kongres telah didera berbagai skandal korupsi yang menyolok, inflasi yang tinggi, dan pertumbuhan ekonomi yang lamban.
Pemilu yang berlangsung selama lima minggu di India itu selesai hari Senin, dengan exit poll yang menunjukkan keunggulan BJP. Proyeksi media menunjukkan partai oposisi meraih kemenangan terbesar yang pernah didapat partai itu dalam 30 tahun. Kemenangan itu akan memungkinkan BJP menciptakan pemerintahan tanpa membentuk koalisi dengan para pemimpin daerah.
Selagi hasil pemungutan suara berdatangan, Modi, perdana menteri India berikutnya, mengirim pesat lewat Twitter yang berbunyi “India telah menang.”
Komisi Pemilihan Umum India mengatakan 66 persen dari 815 juta pemilih terdaftar di negara itu memberikan suara mereka dalam pemilu nasional yang dimulai bulan lalu itu.
Pemilu yang berlangsung selama lima minggu di India itu selesai hari Senin, dengan exit poll yang menunjukkan keunggulan BJP. Proyeksi media menunjukkan partai oposisi meraih kemenangan terbesar yang pernah didapat partai itu dalam 30 tahun. Kemenangan itu akan memungkinkan BJP menciptakan pemerintahan tanpa membentuk koalisi dengan para pemimpin daerah.
Selagi hasil pemungutan suara berdatangan, Modi, perdana menteri India berikutnya, mengirim pesat lewat Twitter yang berbunyi “India telah menang.”
Komisi Pemilihan Umum India mengatakan 66 persen dari 815 juta pemilih terdaftar di negara itu memberikan suara mereka dalam pemilu nasional yang dimulai bulan lalu itu.