Moody’s Turunkan Tingkat Kelayakan Kredit Spanyol dan Siprus

Moody's Investor Service, perusahaan yang bergerak dalam bidang penilaian tingkat kelayakan kredit perbankan, menurunkan tingkat kelayakan kredit Spanyol dan Siprus (Foto: ilustrasi).

Moody’s Investors Service telah menurunkan tingkat angka kelayakan kredit atas hutang pemerintah Spanyol, walaupun pinjaman 125 milyar dolar sudah disetujui para pemimpin zona Euro pekan lalu.
Moody’s Investors Service telah menurunkan tingkat kelayakan kredit Spanyol dan Siprus sementara pasar bersiap-siap menghadapi hasil pemilu parlemen hari Minggu di Yunani, yang dapat membawa negara itu keluar dari zona Euro dan merongrong mata uang bersama Eropa itu.

Hari Rabu, Moody’s menurunkan tiga tingkat angka kelayakan kredit atas hutang pemerintah Spanyol, walaupun pinjaman 125 milyar dolar sudah disetujui para pemimpin zona Euro pekan lalu untuk membantu bank-bank Spanyol yang bermasalah.

Badan penilai tingkat kredit itu menyebut sebagai alasan keterbatasan akses Spanyol ke pasar hutang internasional dan kelemahan ekonominya.Moody’s juga menurunkan dua tingkat angka kelayakan obligasi pemerintah Siprus, dengan alasan eratnya kaitan negara itu dengan Yunani.

Badan tersebut mengatakan tidak tertutup kemungkinan untuk menurunkan tingkat kelayakan kredit kedua negara tersebut lebih jauh lagi.

Pasar keuangan khawatir Yunani dapat keluar dari zona Euro apabila partai-partai yang menentang langkah penghematan sebagai imbalan dana talangan internasional menang dalam pemilu hari Minggu.

Partai-partai politik Yunani gagal membentuk pemerintah koalisi baru setelah pemilu parlemen bulan lalu, yang mengharuskan penyelenggaraan pemilu lagi.

Di Italia, Perdana Menteri Mario Monti menghimbau kepada para politisi di Roma agar mendukung rancangan ekonominya yang tangguh untuk mencegah negara mereka menjadi korban berikut krisis hutang Euro.

Monti mendesak parlemen hari Rabu agar meningkatkan upaya mereka agar dapat terhindar dari masalah tersebut.