Setelah karantina wilayah selama dua bulan lebih karena wabah virus corona, ibu kota Rusia kembali hidup pekan ini. Otoritas setempat mencabut berbagai pembatasan terkait penutupan sebagian besar bisnis dan peraturan tinggal di rumah bagi 12 juta lebih warga Moskow.
Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin, Senin (8/6) mengumumkan perubahan kebijakan, dengan menyatakan kota itu telah mencapai kemajuan besar dalam mengatasi virus. Pandemi di sana perlahan tetapi pasti berkurang selama beberapa pekan ini.
“Perjuangan belum selesai, tetapi saya ingin memberi selamat dengan kemenangan terbaru kita dan langkah besar menuju kehidupan yang kembali normal,” lanjut Sobyanin dalam rekaman video pidatonya yang diterbitkan di blog resminya.
Mobil melaju di sepanjang jalan pada hari yang cerah, setelah dibukanya kembali kota Moskow, Rusia setelah karantina untuk mencegah menyebarnya virus Covid-19, 9 Juni 2020. (REUTERS / Shamil Zhumatov)
Angka penularan per hari di kota itu telah berkurang separuhnya sejak puncak wabah itu pada bulan Mei. Gugus tugas virus corona pemerintah di sana melaporkan hanya 1.195 kasus baru hari Rabu (10/6).
Tetapi Moskow juga masih tetap menjadi episentrum wabah, dengan sekitar 40 persen dari 493 ribu lebih kasus di Rusia di sana.
Angka tersebut pada hari Rabu membuat Rusia berada di posisi ketiga dalam jumlah kasus Covid-19, di bawah AS dan Brazil. [uh/ab]