Presiden Mesir Hosni Mubarak mengadakan pembicaraan terpisah di Kairo, hari Minggu, dengan para pemimpin Israel dan Palestina, serta utusan Amerika untuk perdamaian Timur Tengah.
Pertemuan hari Minggu ini dipusatkan pada cara-cara mendorong kedua pihak untuk kembali ke perundingan langsung.
Kantor berita Associated Press mengutip Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Aboul Gheit yang mengatakan landasan untuk mengalihkan pembicaraan dari tidak langsung ke langsung belum cukup.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menyatakan tidak akan berunding langsung dengan Israel sebelum tercapai kemajuan dalam isu-isu seperti perbatasan, keamanan dan pembangunan permukiman Israel.
Sementara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan ia ingin beralih ke pembicaraan langsung dengan pihak Palestina.
Utusan Amerika George Mitchell telah berada di kawasan itu untuk melakukan perundingan tidak langsung dengan Netanyahu dan Abbas.