Mulai Sabtu nanti (16/1) perusahaan asuransi swasta diwajibkan untuk membiayai biaya tes COVID-19 yang dilakukan secara pribadi di rumah bagi para konsumennya. Jumlah tes yang dapat ditanggung oleh para asuransi tersebut mencapai sebanyak delapan tes per orang dalam satu bulan.
Pemerintahan Presiden Joe Biden mengumumkan hal tersebut pada Senin (10/1) di saat pihaknya berupaya menurunkan biaya dan membuat tes COVID-19 lebih mudah untuk diakses ditengah frustrasi para warga yang semakin meningkat.
BACA JUGA: Mahkamah Agung AS Tinjau Kebijakan COVIDBerdasarkan kebijakan baru ini, warga Amerika dapat memperoleh paket tes pribadi secara gratis atau mengajukan resi pembeliannya untuk kemudian diganti di kemudian hari oleh pihak asuransi.
Sebuah keluarga dengan empat anggota misalnya, dapat menjalani hingga 32 tes COVID-19 per bulannya yang biayanya akan ditanggung oleh pihak asuransi.
Presiden Biden sebelumnya mendapat banyak kritik pada musim liburan lalu di mana jumlah alat tes yang tersedia saat itu tidak cukup untuk mengakomodasi lonjakan permintaan dari para warga AS yang membutuhkan alat tes tersebut dikarenakan mereka hendak bepergian menemui keluarganya.
BACA JUGA: Paus: Vaksinasi COVID-19 adalah Kewajiban MoralSaat ini, pihak pemerintah tengah berusaha membuat tes COVID-19 pribadi menjadi lebih mudah diakses dan juga berupaya meningkatkan jumlah alat tes yang tersedia sekaligus menurunkan harga alat tes tersebut. [jm/em/rs]