Peletakan jabatan Duta Besar Nancy Powell digosipkan adalah karena pertemuannya dengan seorang pemimpin oposisi.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan peletakan jabatan Duta Besar Amerika untuk India, Nancy Powell, pada Senin (31/3), tidak ada hubungannya dengan ketegangan antara kedua negara atas hubungan dengan seorang pemimpin oposisi.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Marie Harf mengatakan Duta Besar Powell sebelumnya sudah lama berencana untuk pensiun dari jabatan pemerintah. Harf mengatakan dia tidak mengetahui mengapa Powell mengumumkan peletakan jabatannya pada saat ini, tetapi mengatakan semua desas-desus dan spekulasi sama sekali salah.
Hubungan antara India dan Amerika Serikat telah dingin sejak penangkapan dan penggeledahan seorang diplomat India di New York pada bulan Desember. Amerika Serikat menuduhnya melanggar hukum AS dengan membayar gaji pembantu dibawah standar dan berbohong tentang hal itu dalam aplikasi visa.
Analis India mengatakan pengunduran diri Powell mungkin bagian dari upaya AS untuk memulihkan hubungan dengan India, yang akan memiliki pemerintahan baru bulan depan setelah pemilihan parlemen.
Powell bertemu Februari dengan pemimpin oposisi India dan nasionalis Hindu, Narendra Modi, yang mungkin akan menjadi perdana menteri berikut India setelah pemilihan anggota parlemen yang akan diadakan tidak lama lagi.
Para pejabat Amerika menolak bertemu dengan Modi. Amerika Serikat membatalkan visanya pada 2005 karena keterlibatannya dalam kerusuhan anti-Muslim di Gujarat 2002, yang menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Perdana Menteri India Manmohan Singh yang akan pensiun telah mengatakan kalau Modi menjadi perdana menteri, itu akan merupakan bencana.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Marie Harf mengatakan Duta Besar Powell sebelumnya sudah lama berencana untuk pensiun dari jabatan pemerintah. Harf mengatakan dia tidak mengetahui mengapa Powell mengumumkan peletakan jabatannya pada saat ini, tetapi mengatakan semua desas-desus dan spekulasi sama sekali salah.
Hubungan antara India dan Amerika Serikat telah dingin sejak penangkapan dan penggeledahan seorang diplomat India di New York pada bulan Desember. Amerika Serikat menuduhnya melanggar hukum AS dengan membayar gaji pembantu dibawah standar dan berbohong tentang hal itu dalam aplikasi visa.
Analis India mengatakan pengunduran diri Powell mungkin bagian dari upaya AS untuk memulihkan hubungan dengan India, yang akan memiliki pemerintahan baru bulan depan setelah pemilihan parlemen.
Powell bertemu Februari dengan pemimpin oposisi India dan nasionalis Hindu, Narendra Modi, yang mungkin akan menjadi perdana menteri berikut India setelah pemilihan anggota parlemen yang akan diadakan tidak lama lagi.
Para pejabat Amerika menolak bertemu dengan Modi. Amerika Serikat membatalkan visanya pada 2005 karena keterlibatannya dalam kerusuhan anti-Muslim di Gujarat 2002, yang menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Perdana Menteri India Manmohan Singh yang akan pensiun telah mengatakan kalau Modi menjadi perdana menteri, itu akan merupakan bencana.