Mantan Presiden Amerika Bill Clinton meresmikan pembukaan museum Holocaust di kota Washington DC 20 tahun lalu pada tanggal 29 April tahun 1993.
Amerika Serikat memperingati ulang tahun ke-20 Museum Holocaust, di mana para pemimpin berjanji akan memperhatikan pelajaran dari salah satu genosida terburuk yang tercatat dalam sejarah.
Mantan Presiden Amerika Bill Clinton meresmikan pembukaan museum itu di Washington 20 tahun lalu, dan mengatakan museum itu tetap menjadi simbol kuat di kota di mana terdapat banyak monumen yang mengesankan.
"Mereka semua memberikan sesuatu bagi negara kita dan kepada pengunjung dari seluruh dunia yang datang ke sini. Tetapi museum Holocaust ini akan menjadi hati nurani dan akan berada di sini sebagai hati nurani kita dari sekarang dan selamanya," kata Bill Clinton.
Mantan Presiden Clinton juga mengatakan pelajaran dari Holocaust tetap relevan selamanya.
Ia menambahkan, "Pembantaian bersejarah dan penderitaan akibat Holocaust mencerminkan penyakit manusia yang mengambil bentuk-bentuk berbeda – bahwa perbedaan-perbedaan antara kita lebih penting daripada kemanusiaan kita yang sama"
Upacara ulang tahun itu menghadirkan 1.000 korban Holocaust dan veteran Perang Dunia II, termasuk korban yang selamat dan pemenang Nobel Perdamaian Elie Wiesel.
Mantan Presiden Amerika Bill Clinton meresmikan pembukaan museum itu di Washington 20 tahun lalu, dan mengatakan museum itu tetap menjadi simbol kuat di kota di mana terdapat banyak monumen yang mengesankan.
"Mereka semua memberikan sesuatu bagi negara kita dan kepada pengunjung dari seluruh dunia yang datang ke sini. Tetapi museum Holocaust ini akan menjadi hati nurani dan akan berada di sini sebagai hati nurani kita dari sekarang dan selamanya," kata Bill Clinton.
Mantan Presiden Clinton juga mengatakan pelajaran dari Holocaust tetap relevan selamanya.
Ia menambahkan, "Pembantaian bersejarah dan penderitaan akibat Holocaust mencerminkan penyakit manusia yang mengambil bentuk-bentuk berbeda – bahwa perbedaan-perbedaan antara kita lebih penting daripada kemanusiaan kita yang sama"
Upacara ulang tahun itu menghadirkan 1.000 korban Holocaust dan veteran Perang Dunia II, termasuk korban yang selamat dan pemenang Nobel Perdamaian Elie Wiesel.