Elon Musk mengatakan bahwa jumlah orang yang mendaftar sebagai pengguna baru Twitter adalah yang "tertinggi sepanjang masa," sementara ia terus kewalahan dengan eksodus besar-besaran pengiklan di situs tersebut dan pengguna yang pindah ke platform lain karena masalah verifikasi dan ujaran kebencian.
Dalam postingan di akun Twitter-nya sendiri, kepala eksekutif itu mengatakan jumlah rata-rata pendaftar lebih dari dua juta per hari dalam tujuh hari, dari 9-16 November. Itu kenaikan 66% dibandingkan dengan jumlah pada minggu yang sama tahun lalu. Ia juga mengatakan situs itu mungkin memiliki lebih dari satu miliar pengguna bulanan dalam 12 hingga 18 bulan.
Hingga 13 November lalu, jumlah tayangan ujaran kebencian turun dibandingkan pada Oktober 2021, kata Musk. Menit pengguna aktif - jumlah waktu orang berinteraksi dengan Twitter - juga mencapai rekor tertinggi.
Musk sebelumnya mengatakan Twitter mengalami "penurunan pendapatan besar-besaran" akibat hengkangnya pengiklan. Ia menuduh kelompok aktivis sebagai penyebab. Ratusan karyawan juga diyakini telah berhenti. Ia sendiri telah memecat separuh karyawan perusahaan itu pada November.
BACA JUGA: "Fanatik" Twitter atau Dipecat: Musk Ultimatum Staf TwitterKomentar terbaru Musk datang beberapa hari setelah perusahaan mengumumkan akan meluncurkan centang emas dan abu-abu, tandai akun pemerintah dan perusahaan yang diverifikasi. [ka/em]