Umat Syiah berkumpul di ibukota Afghanistan, Kabul, untuk merayakan Ashura, hari paling suci bagi Muslim Syiah, hari Sabtu (24/11).
Kerumunan pria muslim Syiah mencambuk punggung mereka untuk memperingati kematian Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad.
Salah seorang pejiarah Ashura mengatakan Imam Hussein dihormati karena mengorbankan hidupnya bagi seluruh umat Islam, tidak hanya untuk Syiah.
Para pejiarah berkumpul di depan tempat suci Abul Fazel, di lokasi di mana pernah terjadi serangan bunuh diri yang menewaskan 55 orang, yang merupakan serangan sektarian terburuk di negara itu sejak jatuhnya Taliban.
Peringatan itu diadakan di tengah keamanan yang ketat, dengan ribuan tentara Afghanistan memagari jalan-jalan.
Muslim Syiah juga merayakan Ashura di kota suci Irak Karbala, Sabtu (24/11) di mana ratusan orang Syiah berpakaian hitam berkumpul di dekat Mesjid dan Makam Imam Hussein.
Salah seorang pejiarah Ashura mengatakan Imam Hussein dihormati karena mengorbankan hidupnya bagi seluruh umat Islam, tidak hanya untuk Syiah.
Para pejiarah berkumpul di depan tempat suci Abul Fazel, di lokasi di mana pernah terjadi serangan bunuh diri yang menewaskan 55 orang, yang merupakan serangan sektarian terburuk di negara itu sejak jatuhnya Taliban.
Peringatan itu diadakan di tengah keamanan yang ketat, dengan ribuan tentara Afghanistan memagari jalan-jalan.
Muslim Syiah juga merayakan Ashura di kota suci Irak Karbala, Sabtu (24/11) di mana ratusan orang Syiah berpakaian hitam berkumpul di dekat Mesjid dan Makam Imam Hussein.