Para komandan militer Amerika di Afghanistan yakin Amerika Serikat dan sekutunya telah berhasil mengatasi musuhnya setelah lebih 11 tahun berperang.
Menteri Pertahanan Amerika Leon Panetta menyatakan keberhasilan pasukan AS dan koalisinya di Afghanistan di Washington, Selasa (18/12) hanya beberapa hari setelah berkunjung ke Afghanistan dimana ia bertemu dengan para komandan militer dan para pemimpin Afghanistan. Ia mengatakan semua pihak yakin kemajuan mendasar telah dicapai dalam memukul mundur pemberontak Taliban, setelah bertahun-tahun ketika Amerika tidak mempunyai strategi yang benar dan sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran Amerika.
Sebuah laporan Pentagon kepada Kongres sebelumnya bulan ini mengatakan serangan pemberontak meningkat sedikit tahun ini, dan Panetta mengatakan ia memperkirakan pemberontak akan melakukan lagi serangan yang berusaha menarik perhatian sementara pasukan koalisi ditarik menjelang batas-waktu tahun 2014.
Panetta juga mengingatkan Kongres Amerika agar mencapai kesepakatan dengan Gedung Putih dalam perundingan jurang fiskal. Menurutnya kegagalan melakukan kompromi merupakan salah satu ancaman paling besar terhadap militer Amerika sekarang ini.
Apabila perundingan tidak mencapai kesepakatan, pemotongan anggaran otomatis hampir 10 persen akan berlaku mulai tanggal 1 Januari.
Sebuah laporan Pentagon kepada Kongres sebelumnya bulan ini mengatakan serangan pemberontak meningkat sedikit tahun ini, dan Panetta mengatakan ia memperkirakan pemberontak akan melakukan lagi serangan yang berusaha menarik perhatian sementara pasukan koalisi ditarik menjelang batas-waktu tahun 2014.
Panetta juga mengingatkan Kongres Amerika agar mencapai kesepakatan dengan Gedung Putih dalam perundingan jurang fiskal. Menurutnya kegagalan melakukan kompromi merupakan salah satu ancaman paling besar terhadap militer Amerika sekarang ini.
Apabila perundingan tidak mencapai kesepakatan, pemotongan anggaran otomatis hampir 10 persen akan berlaku mulai tanggal 1 Januari.