Pemerintah Myanmar yang dikuasai militer mengumumkan pada Kamis bahwa mereka membebaskan hampir 6.000 tahanan, termasuk empat warga asing.
Media pemerintah melaporkan keempat warga asing itu adalah Sean Turnell dari Australia, Toru Kubota dari Jepang, Vicky Bowman dari Inggris, dan Kyaw Htay Oo dari Amerika.
Laporan itu menyebutkan keempatnya diberi amnesti dan diminta meninggalkan negara itu.
Di antara mereka yang dibebaskan juga terdapat Kyaw Tint Swe, pembantu dekat pemimpin terguling Aung San Suu Kyi.
Sebanyak 5.774 tahanan dibebaskan untuk memperingati hari nasional Myanmar. [ka/ab]