Nangolao Mbumba Jadi Presiden Sementara Namibia

Nangolo Mbumba dilantik sebagai presiden setelah kematian Hage Geingob, di Windhoek, Namibia, 4 Februari 2024. (Foto; REUTERS/Sharon Kavhu)

Nangolo Mbumba menjadi presiden sementara Namibia, negara di Afrika bagian selatan.

Dia dilantik pada Minggu (4/2), setelah kematian Presiden Hage Geingob beberapa saat sebelumnya, di sebuah rumah sakit di Winhoek.

Geingob mengumumkan pada Januari bahwa dia menderita kanker.

Mbumba mengatakan pada Minggu, bahwa dia tidak berencana mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu akhir tahun ini.

BACA JUGA: Partai Berkuasa di Namibia Menang Telak dalam Pemilu

Itu berarti, wakil presiden yang baru dilantik, Netumbo Nandi-Ndaitwah, dapat mencalonkan diri sebagai presiden. Jika dia menang, dia akan menjadi presiden perempuan pertama di Afrika bagian selatan.

Namun, dia mungkin menghadapi sejumlah penantang dari internal SWAPO, partai politiknya.

Organisasi Rakyat Afrika Barat Daya atau SWAPO telah berkuasa di Namibia sejak negara itu memperoleh kemerdekaan pada 1990.

Presiden Geingob baru-baru ini mengecam Jerman karena mendukung Israel melawan tuduhan genosida di Mahkamah Internasional.

Geingob mengatakan, Jerman melakukan genosida di Namibia pada 1800-an dan menewaskan puluhan ribu warga Afrika. [ns/uh]