Badan antariksa Amerika Serikat (AS) akan segera merilis gambar penuh warna pertama dari teleskop luar angkasa yang bernama James Webb. Teleskop tersebut merupakan alat revolusioner yang dirancang untuk mengintip alam semesta.
Peluncuran foto dan data spektroskopik pada 12 Juli dari observatorium yang baru beroperasi itu menyusul proses pengembangan sejumlah komponen dari jauh yang telah dilakukan selama enam bulan.
Dengan teleskop Webb yang kini sudah diperbarui, para astronom akan memulai daftar proyek sains yang dipilih secara kompetitif yang bertujuan untuk mengeksplorasi evolusi galaksi, siklus hidup bintang, atmosfer planet di luar tata surya yang jauh, dan bulan-bulan di luar sistem tata surya yang ada saat ini.
NASA juga akan mempublikasikan analisis spektrografis pertama Webb dari sebuah planet di luar sistem tata surya, mengungkapkan tanda-tanda molekuler dari pola cahaya yang disaring melewati atmosfernya. Planet tersebut dalam hal ini, yang besarnya kira-kira setengah massa Jupiter, berjarak lebih dari 1.100 tahun cahaya. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam 5,9 triliun mil atau 9,5 triliun kilometer.
Kelima target pengantar Webb sebelumnya diketahui para ilmuwan. Salah satunya, kelompok galaksi 290 juta tahun cahaya dari Bumi yang dikenal sebagai Stephan's Quintet, pertama kali ditemukan pada 1877.