Badan antariksa nasional Amerika, NASA, memberi kontrak kepada tiga perusahaan Amerika untuk membuat pesawat antariksa guna mendaratkan manusia di bulan pada tahun 2024.
Dalam jumpa pers jarak jauh hari Kamis (30/4), NASA mengumumkan memilih Blue Origin, perusahaan penjelajah antariksa milik Jeff Bezos, yang juga pemilik surat kabar Washington Post dan Amazon.com; Dynetics, perusahaan penelitian, anak perusahaan Leidos yang berbasis di Huntsville, Alabama; dan SpaceX, perusahaan yang berbasis di Hawthorne, California, milik Elon Musk.
BACA JUGA: NASA Tunda Misi ke Bulan karena Wabah Virus CoronaNASA mengatakan ketiga perusahaan akan bersaing merancang dan mengembangkan sistem untuk program Artemis badan itu, yang bertujuan mendaratkan manusia di bulan untuk pertama kali sejak tahun 1970-an. Proyek itu juga akan membuat sistem pada tahun 2028 yang bisa digunakan untuk menjelajah tata surya.
Dalam pernyataan, NASA mengatakan, ketiga mitra komersial itu akan memperbaiki konsep pendaratan di bulan hingga Februari 2021. Badan itu akan mengevaluasi kontraktor mana yang akan melakukan misi demonstrasi awal, dan dari misi itu, NASA akan menetapkan final pendarat bulan.
Koran Washington Post melaporkan baik NASA maupun Gedung Putih masih harus meyakinkan Kongres untuk mendanai program itu, yang diproyeksikan menelan biaya 35 miliar dolar hingga tahun 2024.[ka/ii]