NASA meluncurkan empat roket tak berawak dari Cape Canaveral, Florida, Kamis malam (12/3).
Badan Antariksa Amerika NASA telah meluncurkan empat pesawat antariksa yang dirancang untuk meneliti hubungan magnit antara Bumi dan Matahari.
NASA meluncurkan pesawat itu Kamis malam (12/3) dari Cape Canaveral, Florida, dalam roket yang tidak berawak.
Pesawat itu diperkirakan akan terbang dalam formasi piramida di orbit lonjong, yang memberi pemandangan tiga dimensiatau 3-D medan magnit ketika ke-4 pesawat itu berpisah dan berdekatan kembali, yang melepaskan banyak energi.
Pelepasan energi itu-lah yang menyebabkan aurora borealis atau yang disebut “Sinar Utara,” dan badai surya yang dapat mengganggu gelombang-udara radio.