NATO Adakan Rapat Darurat Mengenai Krisis Ukraina

Gambar-gambar satelit yang mereka katakan menunjukkan pasukan tempur Rusia melakukan operasi militer di dalam Ukraina.

NATO mengatakan kira-kira 1000 pasukan Rusia sedang beroperasi di dalam Ukraina timur, dan kira-kira 20 ribu lagi berkumpul di perbatasan.

NATO mengadakan rapat darurat di Brussels Jumat (29/8) untuk membicarakan krisis di Ukraina, sementara para pemimpin Barat melontarkan kutukan yang meningkat atas kekerasan yang didukung Rusia di bagian timur Ukraina.

Presiden Amerika Barack Obama mengatakan Kamis “dunia dapat melihat dengan jelas” pasukan Rusia memasuki Ukraina timur. Ia menuduh Moskow “dengan sengaja dan berkali-kali” melanggar keutuhan wilayah Ukraina.”

Sekalipun Obama menekankan Amerika tidak akan melakukan tindakan militer, ia mengatakan Washington akan mendukung kuat usaha sekutu-sekutunya di Eropa untuk menghadapi krisis itu dan memperingatkan bahwa Moskow kemungkinan akan menghadapi sanksi ekonomi tambahan dari Barat.

Duta Besar Amerika di PBB, Samantha Power, menggunakan kata-kata yang bahkan lebih keras lagi untuk mengutuk Rusia. Dalam rapat darurat Dewan Keamanan PBB, Power mengatakan Moskow telah berbohong dengan langsung mengenai keterlibatannya di Ukraina.

Dari pihak Rusia, Duta Besar Vitaly Churkin menuduh pemerintah Kyiv “melancarkan perang terhadap rakyatnya sendiri” di Ukraina timur yang berbahasa Rusia. Namun, Churkin tidak membantah keterlibatan pasukan Rusia di daerah itu.

NATO mengatakan kira-kira 1000 pasukan Rusia sedang beroperasi di dalam Ukraina timur, dan kira-kira 20 ribu lagi berkumpul di perbatasan. Para pejabat juga merilis gambar-gambar satelit yang mereka katakan menunjukkan pasukan tempur Rusia melakukan operasi militer di dalam Ukraina.