Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Selasa (13/6) bahwa dukungan aliansi militer Barat untuk Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia “sekarang membuat perbedaan di medan tempur” dengan dimulainya serangan balasan dari pihak Kyiv.
“Serangan dilancarkan, dan Ukraina membuat kemajuan,” kata Stoltenberg saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.
Biden setuju bahwa dukungan berkelanjutan NATO untuk Ukraina membuat perbedaan, dengan mengatakan, “Sekutu NATO tidak pernah lebih bersatu, dan kami berdua bekerja keras untuk memastikan itu terjadi, dan sejauh ini, sangat baik. Putin membuat kesalahan.”
Stoltenberg menawarkan penilaiannya tentang serangan Rusia di Ukraina yang sekarang telah berlangsung hampir 16 bulan.
“Saya pikir Anda juga harus menyadari bahwa invasi brutal Rusia ke Ukraina bukan hanya serangan terhadap Ukraina, tetapi juga terhadap nilai-nilai inti kita, dan terhadap orang-orang bebas di mana pun.”
Ukraina pada Senin mengatakan telah merebut kembali tujuh desa sejak melancarkan serangan balasan pekan lalu dengan tujuan merebut kembali wilayah yang diduduki pasukan Rusia.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengungkapkan keyakinannya bahwa Ukraina akan “terus sukses dalam apa yang mereka coba capai, yaitu merebut kembali tanah yang telah dirampas dari mereka oleh Rusia.”
Blinken mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat akan “terus memaksimalkan dukungan untuk Ukraina sekarang” dan memberikan dukungan abadi untuk membantu Ukraina mencegah Rusia menyerang lagi pada masa depan.
Serangan Mematikan di Kryvyi Rih
Para pejabat Ukraina mengatakan pada Selasa sebuah serangan rudal Rusia di Kryvyi Rih di Ukraina tengah telah menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 25 lainnya.
Serhiy Lysak, gubernur wilayah Dnipropetrovsk, mengatakan Rusia menghancurkan bangunan tempat tinggal berlantai lima dalam serangan itu dan tim penyelamat sedang mencari korban di bawah puing-puing.
Kryvyi Rih adalah tempat kelahiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang memposting di Telegram, “Pembunuh Rusia melanjutkan perang mereka dengan serangan terhadap bangunan tempat tinggal, kota biasa, dan manusia.”
Militer Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 10 dari 14 rudal jelajah yang diluncurkan oleh Rusia, serta satu dari empat drone buatan Iran yang digunakan oleh pasukan Rusia. [lt/jm]