Para menteri luar negeri anggota NATO akan bertemu selama dua hari di ibu kota Rumania, Bucharest, mulai Selasa (29/11) untuk menjanjikan dukungan berkelanjutan kepada Ukraina dalam melawan invasi Rusia.
Pada konferensi pers Senin (28/11), setelah melangsungkan pertemuan dengan Presiden Rumania Klaus Iohannis, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg meminta aliansi itu untuk meningkatkan dukungannya di wilayah tersebut.
“Berinvestasi dalam sektor pertahanan kita sangat penting karena kita tengah menghadapi krisis keamanan terbesar yang pernah kita hadapi,” katanya.
BACA JUGA: Uni Eropa Nyatakan Rusia Sebagai Negara Pendukung TerorismeMenanggapi agresi Rusia terhadap Ukraina, Stoltenberg mengatakan NATO tengah memperkuat kehadirannya dari Baltik ke wilayah Laut Hitam.
Sekjen aliansi itu juga mengatakan kelompok-kelompok tempur baru telah dibentuk, termasuk yang dipimpin oleh Prancis di Rumania, sementara jet tempur dari Kanada membantu “menjaga wilayah udara kita tetap aman,” dan rudal Patriot AS meningkatkan pertahanan NATO. “Kami akan melakukan apa yang diperlukan untuk melindungi pertahanan semua sekutu kami,” tambahnya.
Stoltenberg juga menyoroti dukungan terhadap negara-negara mitra lain yang menghadapi tekanan Rusia, seperti Bosnia Herzegovina, Georgia, dan Moldova.
Presiden Rumania Klaus Iohannis mengatakan keputusan yang dicapai pada KTT Madrid untuk meningkatkan pasukan NATO dan peralatan militer di sisi timur wilayah NATO perlu diberlakukan sesegera mungkin.
Stoltenberg mengatakan Rusia menggunakan musim dingin sebagai senjata dengan menyerang infrastruktur pembangkit listrik yang penting di Ukraina dan membiarkan warga sipil hidup tanpa listrik, pemanas, atau air dalam suhu beku.
“Kita tidak bisa membiarkan Putin menang,” kata Stoltenberg. “Hal ini untuk menunjukkan kepada para pemimpin otoriter di seluruh dunia bahwa mereka tidak boleh mencapai tujuan mereka dengan menggunakan kekuatan militer dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih berbahaya bagi kita semua. Jadi, merupakan kepentingan keamanan kita sendiri untuk mendukung Ukraina.
“Kita perlu bersiap untuk lebih banyak serangan lagi,” tambah kepala NATO itu. “Itulah sebabnya NATO meningkatkan dukungannya ke Ukraina dengan sistem pertahanan udara tambahan, seperti drone serta rudal jelajah dan balistik.” [lt/rd]