Aliansi pertahanan yang beranggotakan 28 negara itu juga diperkirakan akan menyetujui pembentukan pasukan gerak cepat dan pengerahan peralatan militer ke Eropa timur untuk membantu mencegah kemungkinan agresi militer Rusia di sana.
Presiden Amerika Barack Obama akan berpidato pada akhir pertemuan puncak itu. Ia menghabiskan hari Kamis (4/9) dengan bertemu para pemimpin lain NATO. Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, yang menghadiri pembicaraan NATO itu, menyuarakan optimisme berhati-hati bahwa persetujuan gencatan senjata dengan pemberontak pro-Rusia dapat segera ditanda-tangani.
Krisis Ukraina telah mendominasi pembicaraan itu, tetapi para pemimpin NATO juga membahas pengembangan strategi untuk membendung ancaman dari militan ISIS yang dalam beberapa pekan ini telah menduduki daerah luas di Irak utara dan Suriah timur.