NATO tengah menyelidiki tuduhan baru mengenai kematian warga sipil di Afghanistan. NATO Sabtu menyatakan sedang menyelidiki pernyataan oleh para pejabat di provinsi Zabul bahwa tentara NATO melepaskan termbakan terhadap sebuah mobil, menewaskan dua perempuan dan seorang anak kecil.
Para pejabat Afghanistan mengatakan, konvoi NATO telah menutup itu jalan untuk menjinakkan bom dan mulai menembak ketika mobil itu mengabaikan isyarat agar berhenti.
Kemtian warga sipil merupakan masalah yang peka bagi hubungan NATO – Afghanistan dan sering menimbulkan kemarahan publik dan mendatangkan kutukan dari para pejabat Afghanistan.
Sebelumnya dalam pekan ini, seorang anggauta parlemen Afghanistan mengatakan, tentara NATO menyerbu rumahnya, mengikat beberapa anggauta keluarganya dan membunuh salah satu dari mereka.
NATO mengukuhkan insiden itu, tetapi mengatakan seorang pria dibunuh hanya setelah dia mengabaikan seruan berulang-ulang agar dia meletakkan senjatanya. Polisi Afghanistan menyatakan akan menyelidiki insiden itu.