NATO juga menyetujui pembentukan pasukan reaksi cepat guna merespon pada berbagai krisis yang mungkin terjadi.
Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen mengumumkan “Operasi Ujung Tombak” hari Jumat selagi KTT dua hari para pemimpin NATO itu segera berakhir di Wales. Ia mengatakan Polandia, Romania, dan negara-negara di kawasan Baltik telah menawarkan diri sebagai tempat apa yang disebut “fasilitas penerimaan” bagi penggelaran peralatan militer.
Presiden Amerika Barack Obama akan berpidato pada akhir pertemuan puncak itu. Ia menghabiskan hari Kamis dengan bertemu para pemimpin lain NATO. Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, yang menghadiri pembicaraan NATO itu, menyuarakan optimisme berhati-hati bahwa persetujuan gencatan senjata dengan pemberontak pro-Rusia dapat segera ditanda-tangani.
Krisis Ukraina telah mendominasi pembicaraan itu, tetapi para pemimpin NATO juga membahas pengembangan strategi untuk membendung ancaman dari militan ISIS yang dalam beberapa pekan ini telah menduduki daerah luas di Irak utara dan Suriah timur.