Negara yang Larang Pengoperasian Boeing 737 MAX 8 Bertambah

Anggota kru berbincang dekat pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan Shanghai Airlines di landasan Bandara Hongqiao di Shanghai, China, 12 Maret 2019.

Perancis, Inggris, Jerman, Malaysia dan Oman adalah negara-negara yang baru saja menghentikan beroperasinya pesawat penumpang Boeing 737 Max 8 di wilayah udara masing-masing. Negara-negara itu bergabung dengan sejumlah negara yang mengambil tindakan pencegahan setelah terjadi kecelakaan fatal kedua, dalam lima bulan.

Maskapai penerbangan di negara-negara seluruh dunia, termasuk China, Turki, Indonesia, Brasil, Meksiko, Australia, Singapura, Korea Selatan, dan Norwegia telah melarang terbang semua pesawat model Max 8 pada armada masing-masing.

Pelarangan terbang dengan pesawat model Max 8 itu terjadi setelah Ethiopian Airlines jatuh pada pada Minggu (10/3), tak lama setelah lepas landas dari bandara Addis Ababa, menewaskan seluruh 157 penumpang dan awaknya.

Ethiopian Airlines Max 8 adalah model pesawat yang sama dengan pesawat Lion Air yang jatuh di Laut Jawa pada Oktober, hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Jakarta. Kecelakaan itu menewaskan 189 orang.

Sedikitnya dua saksi mengatakan, mereka melihat asap keluar dari belakang pesawat sebelum pesawat itu jatuh.

Tiga ratus lima puluh pesawat Boeing 737-MAX 8 beroperasi di seluruh dunia dan lebih dari 5.000 pesawat dalam pemesanan. [ps]