Tertundanya Neil Young untuk memperoleh kewarganegaraan AS ternyata karena ia mengaku menghisap mariyuana saat diwawancara petugas imigrasi. Berdasarkan peraturan imigrasi yang dikeluarkan Jaksa Agung pada April 2019, pelamar kewarganegraan yang terlibat aktivitas terkait mariyuana bisa dianggap berperilaku tidak baik meski penggunaan mariyuana legal di banyak negara bagian di AS. Karena pengakuannya itu, Young kini harus menjalani tes kedua.
Young ingin sekali memiliki dua kewarganegaraan, selain kewarganegaraan Kanada yang dimilikinya. Pengecam keras Presiden AS Donald Trump ini bersemangat sekali memberikan suaranya pada pemilu presiden mendatang.
Neil Young saat konser bersama kelompok band rock POTR (The Promise of the Real) , 12 Juli 2019. (Foto: dok).
Pada 2015, Trump diketahui menggunakan lagu Young 'Rockin' in the Free World' pada sebuah kampanye kepresidenannya. Young memprotes dan mengatakan, Trump tidak meminta izin darinya. Young belakangan, pada masa kampanye itu juga, memberikan dukungan kepada rival Trump di Partai Demokrat, Bernie Sanders.
Tahun lalu, Young – yang menikah dengan aktris Darryl Hannah – juga mengecam tanggapan Trump terhadap bencana kebakaran di California yang menurutnya karena kekeliruan pengelolaan hutan. Young yang kehilangan rumah dalam bencana itu, mengatakan, California rawan terbakar bukan karena kekeliruan dalam pengelolaan, namun karena perubahan iklim, dan kemarau yang berkepanjangan. [mg/ab]
Sumber: music-news.com