Nepal Berduka Akibat Salju Longsor Maut
Seorang delegasi pemerintah Nepal bertemu dengan para pemandu Sherpa dekat kamp basis Everest di Nepal (24/4). (Adrian Ballinger/Alpenglow Expeditions)
Nimdige Sherpa memegang foto putranya Ang Kaji Sherpa yang tewas dalam salju longsor di Gunung Everest, bersama suaminya Ankchu Sherpa di dalam apartemen mereka di Katmandu, Nepal (23/4). (AP/Niranjan Shrestha)
A relative of one of the Nepalese climbers killed in an avalanche on Mount Everest cries during the funeral ceremony in Katmandu, Nepal, April 21, 2014.
Asap membubung dari proses pengkremasian para pendaki yang tewas dalam salju longsor di Gunung Everest dalam upacara di Katmandu, Nepal (21/4). (AP/Niranjan Shrestha)
Kerabat membawa jenazah seorang pendaki Nepal yang tewas dalam salju longsor di Gunung Everest dalam upacara pemakaman di Katmandu, Nepal (21/4). (AP/Niranjan Shrestha)
Foto Ankaji Sherpa, yang kehilangan nyawanya dalam salju longsor di Gunung Everest, dalam upacara pemakaman di Katmandu (21/4). (Reuters/Navesh Chitrakar)
Staf rumah sakit bersiap menerima korban luka akibat salju longsor di tempat pendaratan helikopter di atap rumah sakit Grandy di Katmandu, Nepal (18/4). (AP/Niranjan Shrestha)
Seorang pemandu Nepal Dawa Tashi, yang terluka dalam salju longsor dirawat di rumah sakit di Katmandu, Nepal (18/4). (AP/Niranjan Shrestha)
Para pendaki di Gunung Everest. (Foto: Dok)
Seorang porter berjalan memikul beban dari kamp basis Everest di Nepal. (Foto: Dok)