Abaikan India, Nepal Berpaling ke China

Presiden China Xi Jinping (kedua dari kanan) bertemu PM Nepal Khadga Prasad Sharma Oli (kedua dari kiri) di Beijing, Senin (21/3).

PM Nepal menandatangani beberapa kesepakatan dengan China yang ditujukan untuk mengurangi ketergantungan ekonomi Nepal terhadap India.

PM Nepal K. P. Sharma Oli tampaknya menciptakan sejarah dalam kunjungannya ke China, yang dimulai 20 Maret lalu dan berakhir hari Minggu mendatang (27/3).

PM Oli menandatangani beberapa kesepakatan yang ditujukan untuk mengurangi ketergantungan ekonomi Nepal terhadap India yang sudah berlangsung berabad-abad, termasuk rencana membangun jalur kereta dari China hingga Himalaya.

Hari Rabu (23/3), Beijing dan Kathmandu menandatangani kesepakatan yang menjadikan China penyuplai produk minyak bumi ke Nepal, yang selama ini bergantung pada India untuk produk ini. Beijing juga akan mencari cara untuk mengurangi ketergantungan listrik Nepal pada India dengan merencanakan pembangunan jalur transmisi lintas perbatasan.

"Nepal bisa menjadi jembatan antara China dan India,” kata Presiden China Xi Jinping, Senin, yang menyetujui rencana-rencana tersebut.

Menurut sejumlah pengamat, Xi memiliki alasan untuk senang dengan perkembangan baru ini, karena usaha sebelumnya untuk membangun hubungan yang kuat dengan Nepal pada 2008 tidak berhasil. Langkah itu memiliki konotasi militer karena Dataran Tinggi Himalaya merupakan aset strategis yang penting. Selain itu, kata para analis, militer India memiliki hubungan yang erat dengan pasukan Nepal, dan Beijing ingin melonggarkan hubungan erat itu.

Oli mengatakan pekan lalu, Nepal ingin memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan laut di China untuk perdagangan asingnya. Saat ini, 90 persen perdagangan asing Nepal melalui India. [ab/uh]