Netanyahu: 'Iran Membuat Kesalahan Besar dan akan Membayarnya' 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat menyampaikan pidato pada sidang tahunan Majelis Umum PBB ke-79 di markas PBB di New York, pada 27 September 2024. (Foto: Reuters/Eduardo Munoz)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan rudal Iran ke Israel telah gagal dan bersumpah akan membalasnya. Hal itu disampaikannya pada awal rapat keamanan di Tel Aviv pada Selasa (1/10) malam.

“Iran membuat kesalahan besar malam ini, dan akan membayarnya,” kata Netanyahu.

“Rezim di Iran tidak memahami tekad kami untuk membela diri dan tekad kami untuk membalas musuh-musuh kami.”

Sebelumnya pada Selasa, Iran menembakkan rudal-rudal balistik ke Israel sebagai pembalasan atas kampanye militer Israel terhadap sekutu Teheran di Lebanon, Hizbullah. Serangan itu memicu janji Israel dan AS yang akan memberikan tanggapan keras.

Israel mengatakan, lebih dari 180 rudal diluncurkan ke Israel dari Iran. Sistem pertahanan udara Israel pun diaktifkan untuk mencegatnya. Kapal-kapal perang Angkatan Laut AS menembakkan sekitar selusin pencegat untuk mengadang rudal Iran yang mengarah ke Israel, kata Pentagon.

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan, serangan itu merupakan balasan atas pembunuhan sejumlah pemimpin kelompok militan dan agresi Israel di Lebanon dan Gaza. Pasukan itu menggunakan rudal hipersonik Fattah untuk pertama kalinya, dan 90% rudal itu berhasil mengenai sasaran di Israel, kata Garda Revolusi.

Tidak ada laporan korban luka di Israel, tapi satu orang tewas di wilayah pendudukan Tepi Barat, kata pihak berwenang setempat. [rd/uh]