Dalam pertemuan Kabinet khusus di Haifa hari Minggu (27/11), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan “memangkas drastis” birokrasi dan segera menyalurkan bantuan.
Polisi dan pemadam kebakaran mengatakan hampir semua api yang membakar beberapa bagian Israel dan Tepi Barat pekan lalu telah padam. Meskipun tidak ada korban tewas, kebakaran itu menyebabkan lebih dari 100 orang dirawat di rumah sakit, kebanyakan karena sesak napas.
Netanyahu memuji “keberanian” para petugas pemadam kebakaran Israel dan juga berterima kasih kepada Palestina karena telah mengirimkan bantuan. Dia juga memberikan apreasiasi kepada semua orang, Yahudi dan Arab, yang telah membuka rumah mereka bagi para korban kebakaran.
Pihak berwenang menduga sebanyak 40 kebakaran terjadi secara disengaja. Beberapa orang telah ditangkap, tetapi belum ada rincian lain mengenai identitas mereka atau motifnya.
Netanyahu menegaskan bahwa kejahatan semacam itu tidak akan ditolerir. [vm]
PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pemerintahannya berkomitmen membantu semua warga yang propertinya terbakar pekan lalu, untuk membangun kembali rumah dan kehidupan mereka.