PM Israel Kecam Iran di PBB, Iran Balas Mengecam

PM Israel Benjamin Netanyahu menggunakan kesempatan di majelis umum PBB untuk mengecam program nuklir Iran, Selasa (1/10).

Dalam pidatonya di PBB Selasa (1/10), PM Israel Benjamin Netanyahu menuduh Iran melanjutkan upaya besar-besaran untuk memperoleh senjata nuklir.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Iran melanjutkan upaya “besar-besaran dan menggebu-gebu” untuk memperoleh senjata nuklir dan negaranya siap berdiri sendiri dalam membela dirinya terhadap ambisi nuklir Iran.

Netanyahu berkomentar demikian dalam sebuah pidato hari Selasa di depan Sidang Majelis Umum PBB sementara ia menekankan keprihatinannya tentang program nuklir Iran yang kontroversial. Komentarnya memicu kecaman pembalasan dari utusan Iran di PBB yang menyebut pidato Netanyahu itu bersifat “menghasut”.

Pemimpin Israel itu mengatakan satu-satunya jalan untuk secara damai mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir adalah dengan menggabungkan sanksi-sanksi tegas dengan suatu ancaman militer yang kredibel.

Ia mendesak komunitas internasional itu agar tidak menghentikan tekanan pada Iran dan menuduh Presiden Hassan Rouhani sebagai otak sebuah strategi untuk memajukan program senjata nuklir Iran dan menyebutnya “serigala berbulu domba”.

Pemimpin Israel itu mengatakan semua presiden Iran mengabdi pada “rejim sama yang tidak kenal ampun” yang didikte pemimpin tertingginya.

Iran sejak lama berkeras program nuklirnya bertujuan damai. Tapi Netanyahu mengatakan upaya Iran untuk memperoleh senjata nuklir terus berlanjut sejak Rouhani terpilih.