Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu (13/12) mengklaim telah melihat tanda-tanda bahwa Hamas mulai pecah setelah pertempuran selama beberapa minggu di Jalur Gaza.
“Perang ini akan berat. Tetapi saya mengakui, dan Anda pasti melihat juga hal ini, Hamas mulai pecah," katanya.
Netanyahu menyampaikan hal itu dalam sebuah pertemuan dengan Kepala Badan Keamanan Dalam Negeri Shin Bet, sehari setelah salah satu serangan Hamas yang paling banyak menewaskan tentara Israel. Netanyahu tidak memberikan bukti atas pernyataannya itu.
Ia juga menegaskan bahwa Israel bertekad untuk terus maju hingga Hamas hancur.
"Perang ini akan menjadi sulit. Namun saya menyadari, pasti Anda juga melihat ini dalam materi Anda, awal dari sebuah jeda," katanya.
"Saya melihat ada awal dari sebuah pemahaman bahwa kami bertekad untuk melanjutkannya hingga akhir dan menghancurkan entitas ini," ujar Netanyahu. [em/jm]