Presiden Amerika Serikat Joe Biden tampaknya telah menyatukan pemilih dari Partai Republik, Partai Demokrat, dan independen di New Hampshire terkait satu hal, di tengah desakan Gedung Putih agar South Carolina menggantikan negara bagian itu sebagai yang pertama mengadakan pemilihan pendahuluan presiden pada 2024.
Sentimen terhadap perubahan yang diusulkan itu disampaikan oleh Chris Ryan, pembawa acara "New Hampshire Today" di Radio WGIR di Manchester.
“Ini adalah ancaman terbesar yang pernah dihadapi New Hampshire dalam lebih dari 100 tahun pemilu dan ini disampaikan oleh Joe Biden, seseorang yang tiga kali mencalonkan diri sebagai presiden di sini,” kata Ryan baru-baru ini kepada pendengarnya.
Pelanggan dan staf restoran Red Arrow di Manchester yang dikenal sebagai restoran yang harus dikunjungi setiap calon presiden AS tampak kecewa.
"New Hampshire memiliki banyak kebanggaan atas peran itu, dan pencabutannya tanpa alasan yang mendalam dalam beberapa hal bisa dianggap sebagai serangan, lebih dari sekedar tamparan" kata Mark Hanneman, yang mengelola sebuah perusahaan bangunan dan renovasi, ketika ia selesai makan di restoran tersebut.
Dinding restoran dihiasi dengan foto-foto calon presiden yang berkunjung, termasuk beberapa yang menjadi presiden. Plakat yang direkatkan di konter menunjukkan orang-orang terkenal yang pernah duduk di kursi itu. [my/lt]