Bertemakan Next Generation (NextGen) 2020, program online itu menarget mahasiswa atau pemuda, usia 18-25 tahun, untuk belajar membuat usaha rintisan atau startup.
Faye Wongso adalah pendiri KUMPUL, penggerak ekosistem kewirausahaan dan startup digital Indonesia.
“Ini adalah program bagaimana mentransformasi ide bisnis digital dalam waktu 54 jam dari hari Jumat ke hari Minggu untuk semua mahasiswa," kata Faye.
Program mahasiswa berinovasi secara online itu berlangsung setiap minggu selama Oktober 2020 di 12 kota. Program yang disebut "Enterpreneur Day" itu juga bekerjasama dengan delapan mitra regional dan 28 universitas se-Indonesia. Dalam waktu 54 jam, peserta akan membangun dan mempresentasikan pre-startup di depan juri dalam kegiatan regional masing-masing universitas.
Startup Borneo Foundation di Banjarmasin didirikan tahun 2016 sebagai wadah kolaborasi usaha rintisan atau startup generasi muda Kalimantan. Salah seorang pendiri startup Borneo Foundation, Nicko Farizki menilai NextGen 2020 mendorong semangat kawula muda bahwa siapapun bisa belajar dan menunjukkan ide-ide terbaik di hadapan mentor dan praktisi baik dalam bidang edukasi maupun teknologi.
“Bersama KUMPUL selaku koordinator program nasional, kami ingin menciptakan fondasi yang kuat untuk ekosistem perusahaan rintisan di Indonesia dan membantu generasi muda menjadi pengusaha, terutama dalam bidang teknologi," kata Nicko Farizki.
Mitra ekosistem startup di Indonesia Timur, Satu Tampa Sulawesi, dirintis tahun 2016 sebagai penghubung bagi pentahelix ekosistem yang bersinergi untuk membangun Sulawesi Utara dan daerah sekitarnya.
Maria Silangen, ketua pelaksana dan fasilitator di Manado menjelaskan startup weekend online NextGen itu memberi akses khusus, yaitu kesempatan yang sama bagi mereka yang ada di daerah untuk memperoleh ilmu dan mentor dalam bidang bisnis startup. Maria berpandangan program online itu ibarat pintu gerbang yang dapat mengantarkan generasi muda ke dalam ruangan yang penuh sumber daya ilmu dan pengetahuan tentang startup.
Your browser doesn’t support HTML5
Pemenang setiap universitas kemudian bertanding pada Graduation Day, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020. Mereka memperebutkan "Juara Nasional Startup Weekend Online Indonesia NextGen 2020."
Mutiara Rania Putri dari Politeknik Negeri Bengkalis adalah salah satu pemenang putri kompetisi NextGen 2020 dari Sumatera.
“Di sini kami diajarkan tentang apa itu customer dan market validation, diversity market consortium, prototipe dan juga pitching," katanya.
Ronaldo Pangkulung, mahasiswa Universitas Katolik De La Salle Manado, memenangkan kompetisi mahasiswa berinovasi dari wilayah Sulawesi.
“Saya benar-benar dibimbing sehingga bisa mendirikan startup, diberi nama Health Connect, untuk menghubungkan mahasiswa, siswa kesehatan dan tenaga-tenaga kesehatan di Indonesia," ujar Ronaldo.
BACA JUGA: Bahasa Indonesia Diajarkan di Kampus-kampus Elit ASMutiara dan Ronaldo berharap pelatihan startup digital terus dilakukan agar generasi milenial dan Gen Z dapat menyelesaikan masalah-masalah bangsa Indonesia.
Sejauh ini, program startup weekend Indonesia diikuti lebih dari 2.000 peserta dengan hampir 400 tim startup, serta 153 penyelenggara perorangan yang telah dilatih KUMPUL. [mg/ka]