Neymar Pimpin Brazil Kandaskan Kroasia 3-1

Neymar mencetak dua gol pada pertandingan pembukaan Grup A di Sao Paulo hari Kamis (12/6).

Neymar yang baru berusia 22 tahun mencetak dua gol pada pertandingan pembukaan Grup A di Sao Paulo hari Kamis (12/6), satu di antaranya lewat penalti yang kontroversial saat Brazil mengalahkan Kroasia 3-1.
SAO PAULO (AP) - Pemain Brazil yang bermain di klub Barcelona, Neymar menunjukkan mengapa ia merupakan tumpuan harapan Brazil di Piala Dunia 2014. Neymar mencetak dua gol pada pertandingan pembukaan hari Kamis (12/6) untuk membantu tim tuan rumah menghindari pertandingan awal yang mengecewakan di Grup A yang terdiri dari Brazil, Kroasia, Kamerun, dan Meksiko.

Brazil ketinggalan lebih dulu 0-1 ketika pemain belakang Marcelo memasukkan gol bunuh diri ke gawang Julio Cesar setelah berusaha menghalau umpan silang penyerang Ivica Olic dari tim Kroasia yang bermain agresif.

Dengan Brazil berjuang untuk mencetak gol balasan melawan tim Kroasia yang tampil penuh semangat, Neymar bermain gemilang untuk memimpin timnya meraih kemenangan di laga pembuka.

Neymar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-29, dua menit setelah ia menerima kartu kuning akibat menggunakan sikutnya saat berebut bola. Neymar mengatakan dia tidak menendang bola itu dengan sempurna, "tapi itu masuk (gol), dan itu yang penting."

Skor 1-1 tersebut bertahan hingga babak pertama usai.

Pada menit ke-71 babak kedua, wasit Yuichi Nishimura dari Jepang memberikan hukuman penalti yang kontroversial. Pemain Brazil Fred terjatuh di kotak penalti, meskipun tampaknya tidak berbenturan atau hanya kontak terbatas dengan pemain Kroasia Dejan Lovren.

Kiper Kroasia, Stipe Pletikos hampir menyelamatkan tendangan penalti, namun tendangan keras Neymar membuat bola tetap masuk ke gawang (12/6).


Neymar yang menjadi algojo penalti melaksanakan tugasnya dengan baik. Kiper Kroasia Stipe Pletikosa menebak arah bola dengan tepat dan sempat menyentuh bola, namun tendangan keras Neymar membuat bola tetap melaju ke gawang mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk Brazil.

"Dia adalah pemain spesial dan kami tahu itu," puji pelatih Brazil Luiz Felipe Scolari mengenai Neymar. "Dan dia perlu tahu bahwa kita tahu itu."

Sementara tim Kroasia sangat marah dengan hukuman penalti itu, dan mengancam akan memboikot pertandingan. Mereka juga menuntut agar FIFA tidak lagi memakai wasit Yuichi Nishimura dalam pertandingan-pertandingan berikutnya. Nishimura dikenal sering memberikan keputusan kontroversial termasuk di ajang Piala Dunia 2010 saat memberi kartu merah kepada pemain Brazil yang kemudian kalah dari tim Belanda.

"Kalau sentuhan seperti itu (dihukum) penalti, kami jadi seperti bermain bola basket. Hukuman terhadap kontak minimal seperti itulah yang berlaku di cabang bola basket," kata pelatih Kroasia Niko Kovac dengan kesal.

Sementara pemain Kroasia berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, Oscar menambah keunggulan Brazil menjadi 3-1 pada menit pertama injury time dengan sodokan kaki dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau Pletikosa.

Hasil imbang akan menjadi sebuah kekecewaan besar bagi timnas Brazil, yang berhasil memenangkan pertandingan pembukaan dalam delapan Piala Dunia terakhir dan difavoritkan untuk menjadi juara Piala Dunia ini.

"Tim kami tidak pernah menyerah," bek Brazil David Luiz mengatakan, "Kami tahu pertandingan itu akan sulit, tapi kami bermain baik dan berhasil mendapat gol pertama dan kemudian kemenangan."

Neymar menambahkan, "Sangat penting untuk memulai turnamen ini dengan kemenangan. Saya senang bahwa saya bisa mencetak gol, tapi seluruh tim pantas mendapatkan kredit. Kami tetap tenang (meski ketinggalan satu gol) dan menunjukkan kami bisa berjuang (untuk menang)."

---

Susunan pemain:

Brazil: Julio Cesar, Dani Alves, Thiago Silva, David Luiz, Marcelo, Luiz Gustavo, Paulinho (Hernanes, 63), Oscar, Neymar (Ramires, 88), Hulk (Bernard, 68), Fred.

Kroasia: Stipe Pletikosa, Sime Vrsaljko, Darijo Srna, Dejan Lovren, Vedran Corluka, Ivan Rakitic, Nikica Jelavic (Ante Rebic, 78), Luka Modric, Ivan Perisic, Ivica Olic, Mateo Kovacic (Marcelo Brozovic, 61).

(Sumber: AP).