Perjanjian itu akan memfasilitasi kredit bunga rendah sebesar 1,1 miliar dolar untuk pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan Nigeria.
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan dan presiden China Xi Jinping hari Rabu (10/7) menyaksikan penandatanganan perjanjian bilateral antara kedua negara di Beijing, China.
Perjanjian itu akan memfasilitasi kredit bunga rendah sebesar 1,1 miliar dolar untuk pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan Nigeria.
China yang menginginkan minyak dan sumber daya alam lain dari Afrika, memberikan kredit kepada Nigeria untuk membantu mendanai pembangunan bandara di empat kota, jalan raya, dan sistem rel kereta api untuk ibukota, sebuah pembangkit listrik tenaga air dan infrastruktur minyak dan gas.
Presiden Jonathan yang sedang melakukan kunjungan empat hari ke China, membawa delegasi yang terdiri dari belasan menteri kabinet termasuk menteri perdagangan, perminyakan, dan transportasi, dan juga gubernur, pejabat tinggi pemerintahan dan pebisnis.
Perjanjian itu akan memfasilitasi kredit bunga rendah sebesar 1,1 miliar dolar untuk pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan Nigeria.
China yang menginginkan minyak dan sumber daya alam lain dari Afrika, memberikan kredit kepada Nigeria untuk membantu mendanai pembangunan bandara di empat kota, jalan raya, dan sistem rel kereta api untuk ibukota, sebuah pembangkit listrik tenaga air dan infrastruktur minyak dan gas.
Presiden Jonathan yang sedang melakukan kunjungan empat hari ke China, membawa delegasi yang terdiri dari belasan menteri kabinet termasuk menteri perdagangan, perminyakan, dan transportasi, dan juga gubernur, pejabat tinggi pemerintahan dan pebisnis.