Pemerintah Nigeria Kutuk Aksi Kekerasan Hari Minggu

Bekas serangan militan di Abuja (25/6) lalu. Militan kembali menyerang Nigeria utara Minggu (29/6).

Tersangka militan Islam membunuh lebih dari 50 orang di Kautikeri, Kwada, Karaggau dan Ngurojina hari Minggu (29/6).

Pemerintah Nigeria mengutuk aksi kekerasan akhir pekan lalu di Nigeria Utara. Tersangka militan Islam hari Minggu membunuh lebih dari 50 orang di Kautikeri, Kwada, Karaggau dan Ngurojina.

Pemimpin-pemimpin masyarakat mengatakan sekelompok orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor menyerang gereja-gereja. Warga desa mengatakan telah melaporkan serangan itu dan minta bantuan, tapi tanggapan militer sangat lambat.

Juru bicara pemerintah Nigeria Mike Omeri hari Senin mengatakan mungkin pihak militer memang bertindak “sedikit terlambat”, tetapi pasukan telah berada di lapangan dan berhasil menembak beberapa penyerang yang mencoba kabur dari daerah itu.

Lokasi desa yang diserang itu hanya sekitar 10 kilometer dari Chibok – di negara bagian Borno. Desa-desa tersebut terletak di daerah yang sama di mana anggota-anggota Boko Haram menculik 270 siswi sekolah bulan April lalu.

Serangan hari Minggu itu terjadi setelah serangan serupa pekan lalu di Kaduna Selatan. Sekelompok orang bersenjata membunuh 18 orang setelah menyerang desa mereka.

Kaduna Selatan – yang sering disebut “middle belt” atau “daerah sabuk tengah” – adalah daerah di mana tinggal mayoritas warga Kristen dari selatan, dan mayoritas warga Muslim dari utara. Aksi-aksi kekerasan kerap terjadi di sana.