Nigeria Tangkap 3 Orang Terkait Penculikan di Sekolah Baptis

Tiga pria (kanan) yang diidentifikasi sebagai penculik siswa Sekolah Menengah Bethel Baptist ditunjukkan kepada media di Abuja, Nigeria, Kamis, 23 September 2021. (AP Photo/Gbemiga Olamikan)

Polisi Nigeria telah menangkap tiga tersangka terkait penculikan lebih dari 100 siswa di sebuah sekolah Baptis dua bulan lalu, kata polisi.

Kawanan bersenjata menyerbu SMA Baptis Bethel, menculik 121 siswa yang sedang tidur di asrama mereka pada 5 Juli, di pinggiran kota Kaduna di negara bagian Kaduna, di bagian barat laut Nigeria.

Tiga dari para penculik telah ditangkap bersama dengan 47 tersangka lainnya yang dituduh melakukan kejahatan lain, kata juru bicara kepolisian nasional Frank Mba, Kamis (23/9) malam.

Geng bersenjata yang dikenal secara lokal sebagai bandit itu telah melakukan gelombang penculikan di bagian barat laut dan tengah Nigeria, serta menjarah dan mencuri ternak. Geng-geng itu belakangan menarget sekolah dan perguruan tinggi, menculik siswa untuk memeras pembayaran uang tebusan dari orang tua dan pihak berwenang.

Tiga pria yang diidentifikasi sebagai penculik siswa Sekolah Menengah Bethel Baptist, ditunjukkan kepada media di Abuja, Nigeria, Kamis, 23 September 2021.(AP Photo/Gbemiga Olamikan)

Salah seorang dari tiga tersangka “melakukan pengamatan terhadap sekolah Bethel dan menyusun strategi dengan anggota gengnya yang lain sebelum mereka menyerang dan menculik para siswa,” kata Mba. “Satu senapan AK47 ditemukan dari masing-masing tersangka,” tambahnya.

Sejauh ini, 100 siswa yang diculik telah dibebaskan atau melarikan diri. Dua puluh satu lainnya masih disekap oleh para penculik.

Lebih dari 1.000 siswa telah diculik di Nigeria Utara sejak Desember lalu, meskipun sebagian besar telah dibebaskan setelah dilakukan negosiasi.

Bulan lalu, bandit membebaskan 93 murid yang diculik dari sebuah madrasah Islam di negara bagian Niger di Nigeria Tengah setelah tiga bulan ditahan, menyusul pembayaran uang tebusan. [lt/uh]