Hakim Nikaragua menyatakan 18 warga Meksiko bersalah atas penyelundupan narkoba, pencucian uang dan kejahatan terorganisir.
Seorang hakim Nikaragua, Rabu (19/12), menyatakan 18 warga Meksiko -- yang ditahan ketika membawa uang kontan sebanyak US$9,2 juta di negara Amerika Tengah itu -- bersalah karena melakukan penyelundupan narkoba, pencucian uang dan kejahatan terorganisasi.
Kelompok warga Meksiko itu ditahan Agustus lalu dekat perbatasan Nikaragua dengan Honduras ketika melakukan perjalanan dengan enam kendaraan berlogo sama dengan yang digunakan raksasa televisi Meksiko Televisa. Timbunan uang kontan ditemukan di dalam kendaraan-kendaraan tersebut.
Hakim Edgard Altamirano mengatakan, bukti menunjukkan bahwa ke-17 pria dan seorang perempuan itu merupakan anggota organisasi kejahatan.
Pada waktu ditangkap, kelompok itu mengatakan mereka adalah awak divisi pemberitaan Televisa yang melakukan perjalanan ke Nikaragua untuk meliput pengadilan para tersangka pelaku pembunuhan penyanyi Argentina Facundo Cabral pada 2011.
Pihak berwenang tidak mengatakan apakah kelompok yang dipimpin Raquel Alatorre itu bekerja untuk sebuah kartel narkoba. Beberapa dari mereka diidentifikasi sebagai karyawan perusahaan-perusahaan keamanan di Tamaulipas, negara bagian di perbatasan Utara Meksiko yang menjadi sarang kartel Zetas dan Gulf.
Para penuntut menuntut hukuman penjara maksimum 30 tahun bagi para tersangka. Hukuman akan dijatuhkan 18 Januari. (AP)
Kelompok warga Meksiko itu ditahan Agustus lalu dekat perbatasan Nikaragua dengan Honduras ketika melakukan perjalanan dengan enam kendaraan berlogo sama dengan yang digunakan raksasa televisi Meksiko Televisa. Timbunan uang kontan ditemukan di dalam kendaraan-kendaraan tersebut.
Hakim Edgard Altamirano mengatakan, bukti menunjukkan bahwa ke-17 pria dan seorang perempuan itu merupakan anggota organisasi kejahatan.
Pada waktu ditangkap, kelompok itu mengatakan mereka adalah awak divisi pemberitaan Televisa yang melakukan perjalanan ke Nikaragua untuk meliput pengadilan para tersangka pelaku pembunuhan penyanyi Argentina Facundo Cabral pada 2011.
Pihak berwenang tidak mengatakan apakah kelompok yang dipimpin Raquel Alatorre itu bekerja untuk sebuah kartel narkoba. Beberapa dari mereka diidentifikasi sebagai karyawan perusahaan-perusahaan keamanan di Tamaulipas, negara bagian di perbatasan Utara Meksiko yang menjadi sarang kartel Zetas dan Gulf.
Para penuntut menuntut hukuman penjara maksimum 30 tahun bagi para tersangka. Hukuman akan dijatuhkan 18 Januari. (AP)