Mantan Gubernur South Carolina Nikki Haley kalah dalam pemilihan pendahuluan di negara bagian New Hampshire pada Selasa (23/1). Namun ia mengatakan kampanyenya pada 2024 akan terus berjalan.
Tampil di pesta malam pemilihannya pada Selasa (23/1) malam, Haley menyampaikan rasa terima kasih kepada warga New Hampshire "atas cinta, kebaikan, dukungan, dan malam yang luar biasa."
Haley secara khusus menyampaikan ucapan selamat kepada Trump atas kemenangannya, dengan mengatakan, "ia pantas mendapatkannya, dan saya ingin mengakui hal itu."
Namun Haley mengatakan persaingan di Partai Republik "masih jauh dari selesai." Dia bertekad akan melanjutkan kampanyenya yang "berani" ke negara bagian asalnya, South Carolina, yang akan melangsungkan pemilihan pendahuluan bulan depan.
Kekalahan Haley merupakan kekalahan signifikan bagi kekuatan anti-Trump yang masih ada di Partai Republik. Mereka akhirnya memang melangsungkan pertarungan yang sangat sengit, yang telah lama mereka dambakan. Dan itu belum cukup.
Namun, Haley bersikeras untuk tetap bertahan dalam persaingan ini hingga setidaknya pemilihan pendahuluan di negara bagian asalnya, South Carolina, pada 24 Februari.
"New Hampshire adalah yang pertama, tapi bukan yang terakhir di negara ini. Pertarungan ini masih jauh dari selesai," kata Haley kepada para pendukungnya yang bersorak-sorai di Concord.
Tim Haley dengan cepat mencatat bahwa sekitar 5 dari 10 pemilih primer tidak mendukung Trump.
BACA JUGA: Trump Menang dalam Pemilihan Pendahuluan di New HampshirePara penasihat Haley bersikeras mantan Duta Besar Amerika Untuk PBB itu akan tetap mengikuti pemilihan guna menjadi kendaraan bagi kekuatan anti-Trump yang masih berharap bahwa Trump akan dipaksa keluar dari pemilihan karena masalah hukumnya yang menyelimutinya, atau mungkin keadaan darurat kesehatan.
Setidaknya untuk saat ini, mantan gubernur South Carolina berusia 52 tahun ini masih memiliki matematika dan donor di pihaknya.
Trump belum dapat secara langsung mengamankan mayoritas delegasi yang dibutuhkannya untuk menjadi calon presiden sebelum Super Tuesday pada tanggal 5 Maret. Dalam waktu satu minggu ke depan ia dijadwalkan untuk memulai tur penggalangan dana, di mana ia akan singgah di beberapa, New York, Florida, California, dan Texas.
Kampanyenya juga meluncurkan kampanye iklan baru senilai 4 juta dolar AS di South Carolina yang dimulai pada Rabu (24/1). [em/ah]