Nilai Dogecoin Melonjak pasca Trump Umumkan Departemen Baru DOGE

Representasi mata uang kripto dan uang kertas satu dolar AS terlihat di depan logo Dogecoin (foto: ilustrasi).

Dogecoin, mata uang kripto yang maskotnya adalah anjing superimut, telah melonjak nilainya sejak Donald Trump memenangkan pemilihan presiden minggu lalu. Nilai mata uang ini bahkan kian terdongkrak setelah Trump menunjuk Elon Musk dari Tesla sebagai salah satu kepala “Departemen Efisiensi Pemerintah” yang baru, yang bukan merupakan lembaga pemerintah tetapi memiliki akronim DOGE.

Selama ini, Dogencoin nilainya naik dan turun terhadap dolar AS. Awalnya, mata uang ini dianggap sebagai lelucon oleh banyak pihak. Namun seiring berjalannya waktu, dogecoin telah mengumpulkan sekelompok penggemar yang secara berkala membuat harganya melonjak. Seperti mata uang kripto lainnya, para pendukungnya mengatakan bahwa mata uang ini dapat digunakan untuk membeli dan menjual sesuatu di internet tanpa harus khawatir tentang bank sentral atau pemerintah yang akan mempengaruhi jumlah uang yang beredar.

Satu dogecoin bernilai kurang dari 16 sen sebelum Hari Pemilihan. Sejak itu, nilainya meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi hampir 38 sen, pada Rabu sore, menurut CoinDesk. Harga bahkan sempat naik di atas 40 sen pada Kamis pagi (14/11).

Mata uang kripto secara umum melonjak lebih tinggi sejak terpilihnya Trump. Bitcoin, yang merupakan mata uang digital paling terkenal, telah mencapai nilai tertinggi sepanjang masa di atas $93,000 setelah memulai tahun ini di bawah $43,000.

Kegembiraan meningkat karena Trump telah menerima kripto dan mengatakan dia ingin Amerika Serikat menjadi “ibu kota kripto planet ini” dan menciptakan “cadangan strategis” bitcoin.

BACA JUGA: Saham AS dan Dolar Menguat, Bitcoin Capai Rekor Tertinggi

Musk telah menjadi salah satu sekutu dekat Trump. Dia juga salah satu penggemar dogecoin paling terkenal. Pada tahun 2021, Musk memainkan karakter di “Saturday Night Live” yang diberi julukan “Dogefather”.

Pada tahun 2022, Musk mendapat lebih banyak sorotan berita ketika dia menyarankan agar Twitter menerima dogecoin sebagai pembayaran untuk berlangganan.

Hal ini menjadi jelas pada hari Selasa lalu, ketika Trump mengumumkan “Departemen Efisiensi Pemerintahan,” yang akan bekerja di luar pemerintahan untuk memberikan “nasihat dan bimbingan” kepada Gedung Putih dan akan bermitra dengan Kantor Manajemen dan Anggaran untuk “mendorong reformasi struktural skala besar, dan menciptakan pendekatan kewirausahaan terhadap pemerintah yang belum pernah ada sebelumnya.”

Departemen itu memiliki akronim DOGE, yang juga merupakan simbol ticker di mana dogecoin diperdagangkan. Musk akan memimpinnya, bersama dengan mantan calon presiden dari Partai Republik, Vivek Ramaswamy. [ab/uh]

Your browser doesn’t support HTML5

Jumlah Pengangguran di Amerika Menyusut