Prospek proses nominasi calon presiden Partai Republik yang diputuskan dalam konvensi partai meningkat setelah kemenangan Senator Texas Ted Cruz atas calon unggulan Donald Trump dalam pemilihan pendahuluan di Wisconsin.
Masih ada 16 negara bagian yang akan melangsungkan kaukus dan pemilihan pendahuluan hingga awal Juni nanti. Trump – milyarder real-estat yang baru pertama kali ikut bertarung dalam pemilu ini – masih harus memenangkan lebih dari 60% delegasi yang tersisa menjelang konvensi nasional Partai Republik bulan Juli nanti, agar bisa meraih nominasi calon presiden partai sebelum konvensi dimulai.
Trump masih memimpin tetapi sejauh ini baru memenangkan sekitar 47% dari delegasi yang ada. Cruz harus meraih hampir 90% delegasi yang tersisa untuk bisa mengklaim nominasi sebelum konvensi.
Partai Republik belum pernah melangsungkan konvensi yang memperebutkan nominasi calon presiden sejak tahun 1976.
Delegasi-delegasi yang terpilih untuk menghadiri konvensi tahun ini – yang akan diselenggarakan di Cleveland Ohio – diharuskan memilih berdasarkan hasil pemilihan pendahuluan dan kaukus di negara bagian mereka pada proses pemilihan pertama. Tetapi pada putaran berikutnya, mereka bisa memilih kandidat pilihan sendiri hingga akhirnya terpilihnya seorang calon partai untuk diterjunkan ke pemilihan umum.
Survei delegasi konvensi yang sudah terpilih menunjukkan meskipun Trump akan memiliki delegasi konvensi paling banyak dalam pemungutan suara pertama, banyak delegasi bisa beralih dan mendukung Cruz pada pemungutan suara kedua. Dibutuhkan 1.237 delegasi untuk memenangkan nominasi.
Sebagian delegasi ini telah mengatakan kepada media-media Amerika bahwa mereka menilai Cruz lebih konservatif dan sejalan dengan pandangan politik mereka dibanding Trump, dan punya kemampuan lebih besar untuk mengalahkan calon presiden Partai Demokrat – yang kemungkinan besar adalah mantan menteri luar negeri Hillary Clinton – dalam pemilu nasional November mendatang. [em]