Norwegia Bantu Burma Susun UU Energi Listrik

Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Barth Eide (Foto: dok). Norwegia telah menjanjikan pemberian hibah sebesar 850 ribu dolar untuk membantu Burma menyusun UU energi listrik berstandar internasional.

Bank Pembangunan Asia, ADB, mengatakan Norwegia telah menjanjikan hibah sebesar 850 ribu dolar untuk membantu Burma menyusun undang-undang energi listrik menggunakan standard internasional.
Espen Barth Eide, menteri luar negeri Norwegia, dalam kunjungan di Burma hari Senin mengatakan bahwa akses energi untuk semua adalah prioritas bagi Norwegia. Ia menambahkan bahwa, tanpa akses ke energi moderen, pembangunan tidak dapat terlaksana.

ADB mengatakan hari Senin bahwa hibah tersebut akan mendukung peninjauan kembali undang-undang energi yang sekarang dan merancang undang-undang baru yang paling cocok untuk kebutuhan Burma.

Bank tersebut mengatakan rancangan dan pelaksanaan undang-undang diperkirakan akan memakan waktu 18 bulan, dengan penyelesaian direncanakan bulan Juni tahun 2014.