Norwegia yang bukan anggota Uni Eropa, Selasa (22/2) mengatakan akan bergabung dalam pemberian sanksi Brussel terhadap Rusia atas tindakannya pada Ukraina sekaligus menjadi tuan rumah latihan besar NATO pada Maret mendatang sebagaimana yang direncanakan.
"Situasi di Ukraina ... berada pada tingkat yang dramatis," kata Perdana Menteri Jonas Gahr Store kepada sejumlah wartawan di Oslo.
"Kemarin adalah suatu titik balik," tambah Jonas, mengacu pada pengakuan Presiden Rusia Vladimir Putin atas kemerdekaan dua wilayah di Ukraina yang memisahkan diri.
Perdana menteri negara Skandinavia itu hari Selasa (22/2) dijadwalkan melakukan perjalanan ke Brussel, dengan rencana Norwegia bergabung dalam sanksi yang diberlakukan blok kawasan tersebut terhadap Rusia.
BACA JUGA: AS, Sekutu Eropa Siapkan Sanksi Tambahan Setelah Putin Akui Daerah Ukraina yang Pisahkan Diri"Penting untuk bersikap tegas terhadap apa yang telah terjadi selama beberapa hari terakhir," katanya.
Store juga mengatakan latihan militer NATO dengan sandi "Tanggapan Dingin" akan berlangsung pada paruh kedua Maret mendatang di Norwegia seperti yang direncanakan sebelumnya. Sekitar 35.000 tentara dari 28 negara akan berpartisipasi dalam latihan dua tahunan tersebut.
Moskow telah diberitahu tentang latihan itu dan diundang untuk mengirimkan pengamat, seperti biasanya, kata Store. [mg/lt]