Harian New York Times mengatakan telah menghapus dari situsnya sebuah foto resmi dari Korea Utara tentang prosesi pemakaman pemimpin Kim Jong Il, setelah para pakar memastikan foto itu telah diubah secara digital.
New York Times melaporkan penarikan itu hari Kamis, mengatakan foto yang dicurigai itu diambil oleh Korean Central News Agency di Pyongyang dan didistribusikan oleh salah satu kantor berita Eropa.
Menurut surat kabar itu, para pakar mengatakan foto itu diubah dengan menggunakan perangkat lunak Photoshop untuk menghapus gambar enam orang yang berdiri di belakang formasi yang hampir sempurna di deretan warga berduka.
Surat kabar itu mengutip para analis dan pakar mereka di Dartmouth College yang mengatakan sebuah foto yang diambil oleh kantor berita Jepang Kyodo pada saat bersamaan dengan foto KCNA itu menunjukan perbedaan tersebut.
Foto Kyodo memperlihatkan enam orang berdiri santai di belakang pelayat yang kaku berderet, sementara keenam orang itu tidak tampak dalam foto resmi yang dipublikasi oleh Korea Utara itu.
New York Times, dalam laporannya, berspekulasi bahwa badan sensor Korea Utara mungkin telah menghapus gambar keenam orang itu untuk menciptakan ilusi kesempurnaan dalam prosesi pemakaman tersebut. Pyongyang belum mengomentari tentang perbedaan foto tersebut.
Harian New York Times mengatakan telah menghapus dari situsnya sebuah foto resmi dari Korea Utara tentang prosesi pemakaman pemimpin Kim Jong Il, setelah para pakar memastikan foto itu telah diubah secara digital.
New York Times melaporkan penarikan itu hari Kamis, mengatakan foto yang dicurigai itu diambil oleh Korean Central News Agency di Pyongyang dan didistribusikan oleh salah satu kantor berita Eropa. Menurut surat kabar itu, para pakar mengatakan foto itu diubah dengan menggunakan perangkat lunak Photoshop untuk menghapus gambar enam orang yang berdiri dibelakang formasi yang hampir sempurna di deretan warga berduka.
Surat kabar itu mengutip para analis dan pakar mereka di Dartmouth College yang mengatakan sebuah foto yang diambil oleh kantor berita Jepang Kyodo pada saat bersamaan dengan foto KCNA itu menunjukan perbedaan tersebut. Foto Kyodo memperlihatkan enam orang berdiri santai di belakang pelayat yang kaku berderet, sementara keenam orang itu tidak tampak dalam foto milik Korea Utara itu.
New York Times, dalam laporannya, berspekulasi bahwa badan sensor Korea Utara mungkin telah menghapus gambar keenam orang itu untuk menciptakan ilusi kesempurnaan dalam prosesi pemakaman tersebut. Pyongyang belum mengomentari tentang perbedaan foto tersebut.