Nyanyian Rasis Menggema, Pertandingan Sepak Bola Seri A Dihentikan Sejenak

Para pemain klub Atalanta merayakan gol dalam salah satu pertandingan Serie A (foto: ilustrasi).

Nyanyian bernada rasis memicu penangguhan sebentar pertandingan sepak bola Liga Italia, antara Atalanta dan Fiorentina, pada hari Minggu (22/9) di Parma, Italia.

Wasit memerintahkan untuk membacakan peringatan melalui pengeras suara stadion setelah terdengar nyanyian bernada rasis, yang tampaknya disuarakan oleh fans Atalanta terhadap pemain bek klub Fiorentina, Dalberth Henrique, seorang pemain sepakbola asal Brazil yang berkulit hitam.

Memasuki menit ke tiga puluh, Dalberth berhenti bermain dan melihat ke arah kelompok penonton yang bernyanyi itu, dan kemudian bicara dengan wasit.

Lewat pengeras suara, dibacakan peringatan wasit bahwa pertandingan tidak akan dimulai hingga nyanyian dan siulan itu dihentikan.

Begitu penonton tenang, pertandingan pun dimulai kembali.

Ini merupakan insiden terbaru dalam serentetan tindakan bernuansa rasis dalam pertandingan sepakbola Seri A.

Sebelumnya pemain Inter Milan, Romelu Lukaku, dan pemain AC Milan, Franck Kessie, juga menjadi target. Tetapi belum ada klub yang dihukum oleh hakim Liga Italia.

BACA JUGA: Buntut Komentar Rasis, Inter Bersedia Lakukan Dua Laga Tertutup

Presiden FIFA Gianni Infantino membahas insiden di Parma ini ketika ia menjadi bintang tamu di stasiun televisi pemerintah Italia, RAI. "Rasisme harus dilawan dengan pendidikan, kecaman dilawan dengan diskusi,’’ ujar Infantino.

"Sedianya tidak ada rasisme dalam masyarakat atau dunia sepakbola. Di Italia, situasinya belum membaik dan ini benar-benar serius. Anda perlu mengindentifikasi siapa yang bertanggung jawab dan mengeluarkannya dari stadion. Seperti di Inggris, kita perlu kepastian hukum. Anda tidak perlu takut mengecam sikap rasis. Kita harus melawan sampai mereka menghentikannya,” tambahnya.

Atalanta, yang bermarkas di Bergamo, saat ini bermain di Parma sementara stadionnya direnovasi. (em/ii)