Laporan baru pemerintah Amerika mengenai usaha perang di Afghanistan diperkirakan akan mengumumkan kemajuan pasukan koalisi dalam perang melawan Taliban dan Al-Qaida, sementara tantangan yang signifikan tetap ada.
Presiden Barack Obama akan mengumumkan laporan, Kamis, setahun setelah pengumuman pengerahan tambahan 30.000 tentara ke Afghanistan.
Tidak ada perubahan besar kebijakan diperkirakan dalam laporan tersebut, dan Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs mengatakan, Rabu, laporan tersebut tidak akan mempengaruhi rencana untuk mulai menarik pasukan Amerika tahun depan.
Gibbs juga mengatakan laporan baru akan menjelaskan tentang kebutuhan akan kerjasama yang lebih besar dengan Pakistan.
Dua laporan baru intelijen yang dibocorkan ke The New York Times mengatakan keengganan Pakistan untuk mencari tempat-tempat persembunyian Taliban di daerah-daerah kesukuan dekat Afghanistan, telah menghambat usaha perang. Laporan itu juga mengatakan serangan-serangan pesawat tak berawak Amerika yang ditujukan pada para pemimpinAal-Qaida di Pakistan, telah meninggalkan dampak yang besar.